Pengalaman Ikut SBMPTN || Kecewa

Hanya ada foto gerbang TOL

Hai sahabat blogger sepermainan~

Lianty pengen cerita-cerita seputar pengalaman Lianty ikut UTBK tadi nih. Siapa tahu bisa membantu teman-teman yang akan ikut UTBK ya kan... :D

Jadi ceritanya...

Lianty ikut UTBK gelombang 1 sesi ke-2 (masuk jam 1 siang)

Lianty daftarnya ke UNIMED tapi kemudian tercampak sampai ke PPS UMSU. Hehehe...

Berdasarkan peraturan tertulis, kita diperintah untuk menggunakan sepatu dan kemeja. Di sana tidak tertulis warna kemeja dan jenis celana apa yang harus kita pakai. Tapi berdasarkan pengamatan Lianty, HAMPIR SELURUH peserta ujian memakai kemeja putih dengan celana keper (celana kantoran itu lho...) berwarna hitam. Ya... Jadi terserah temen-temen maunya gimana ya...

Di sana Lianty dapat 3 orang temen bicara. Yang satu cewek lulusan tahun ini sama seperti Lianty, yang satu mahasiswi dari Aceh (katanya sih dia gak betah di aceh, jadi dia pengen ikut SBMPTN lagi), dan yang satunya lagi cewek lulusan tahun lalu yang nyoba SBMPTN lagi.

Setelah kami di panggil petugas, kami di bariskan terlebih dahulu sebelum memasuki gedung UMSUnya. Setelah berada di dalam, semua peserta digeledah pakai sensor kayak di bandara-bandara itu lho... :v

*edit : Sebelum memasuki ruangan, jangan lupa cek nomor tempat duduk dulu ya...

Benda-benda seperti kalkulator, hp, jam tangan, tempat minum semua di masukkan ke dalam tas yang nanti dititip ke panitia. Gak boleh ada barang lain di area ujian kita selain kartu peserta dan surat keterangan. Pulpen dan kertas buram sudah disiapkan oleh panitianya.

Yang satu ini harus temen-temen ingat ya! Jangan melakukan apa pun sebelum instruksi dari pengawas ujian. Because nanti bisa kacau jadinya.
Panitianya ramah-ramah kok ^•^ ( di tempat Lianty ya... Gak tahu kalau di tempat lain... :v)

Terus yang perlu diingat lagi, selama ujian tidak ada waktu istirahat minum dan makan,yang artinya lanjut teros sampai selesai. Kita hanya diberi jeda 30 detik/ pergantian mata pelajaran, maybe untuk benerin kacamata atau sekedar tarik nafas :v


Sekarang Lianty mau bahas tentang soal-soal UTBKnya ya...

Untuk TPS alias Tes Potensi Skolastik terbagi menjadi 4 bagian yang masing-masing punya batas waktu. Waktunya benar-benar singkat, jadi Lianty sarankan temen-temen harus bener-bener FOKUS! dan jangan lupakan taktik 'baca soal terlebih dahulu sebelum baca wacana'.

Kebanyakan soalnya berupa wacana Bahasa Indonesia yang kemudian diikuti dengan soal-soal Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan Matematika dasar. Jadi jangan bingung kalau tiba-tiba soalnya berubah jadi Bahasa Inggris karena semua soalnya digabung :D

Nah... Di sini nih Lianty agak kesalnya because soal-soal yang Lianty pelajari tidak sesuai ekspektasi.

Soal jenis Kemampuan Deret yang jelas-jelas Lianty pahami hanya keluar sebanyak 3 butir soal.

Jenis-jenis soal lain yang Lianty pelajari dari buku latihan SBMPTN banyak sekali yang TIDAK KELUAR.

Jenis soal semacam analogi, silogisme, analitik, tes gambar TIDAK ADA YANG KELUAR. Padahal soal semacam itu banyak muncul di buku latihan soal :')) Bener-bener mengecewakan.

Diingat ya temen-temen...


Untuk soal SOSHUMnya, jujur Lianty tepok jidat ngelihatnya. Lianty tahu kalau Lianty lintas jurusan, karena Lianty jurusan IPA di sekolah yang kemudian memilih Soshum di UTBK.

Seharusnya Lianty belajar lebih giat untuk soshum ini karena memang bukan jurusan Lianty dan Lianty yang tidak tahu apa-apa. Tapi karena sifat MALAS manusia akhirnya menjerumuskan Lianty kepada keterpelongokan dan kebingungan :'))

Yang anehnya sewaktu Lianty buka soal Ekonomi, yang terbayang malah wajah Pak Situmorang, guru Ekonomi Lianty kelas 1 SMA dulu :'v

Ya Allah... Putuslah harapanku gara-gara SOSHUM.


Ya... Begitulah kira-kira cerita pengalaman Lianty ikut UTBK alias SBMPTN ini.

Semoga menjadi pelajar dan membantu temen-temen ya...


Salam dari saya yang kecewa,
-Lianty Putri-