Sumber : google |
Di pentas seni ini, ketua lembaga ingin mempersembahkan sebuah tarian dari para staff dan gurunya. Aku termasuk di dalamnya dan mereka mengharapkan ku untuk ikut serta.
Sebenarnya aku tidak ingin ikut karena jadwal yang sudah padat. Tapi apa boleh buat, akhirnya aku terima tawaran itu di saat seluruh peserta sudah mahir dengan koreografinya.
Aku member yang ikut serta paling akhir. Jadi aku hanya punya waktu singkat untuk menghafal koreonya. Dan dengan pasrah aku ditempatkan di barisan belakang.
Postingan terkait : 3 Bukti Allah Mendengar Doa ku
Aku yang sudah terbiasa berada di baris pertama dalam acara menari merasa sedikit sedih.
Dan aku berfikir, andai aku di depan.
Hari-hari berlalu. Tak terasa hari H sebentar lagi. Dan betapa terkejutnya kami.
Salah satu member yang berada di barisan depan telah gugur karena masuk rumah sakit.
Dan tanpa berfikir, sang guru tari menunjuk ku untuk maju menggantikan member di barisan depan tersebut.
Aku harus senang atau sedih?
Aku memang merasa sedih karena dia, adalah member yang berpengaruh di tim kami.
Dan aku juga merasa senang karena aku di pindahkan ke barisan depan.
Mungkin Allah punya caranya sendiri untuk mengabulkan harapan hambanya.
Walaupun aku tidak mengucapkannya dalam kata-kata dan memohonkannya dalam doa. Tapi Allah tahu isi hatiku. Allah tahu isi hati kita.
Dan oleh sebab itu...
Jangan pernah ragu untuk memohon kepadanya.
-Lianty Putri-
Aku baca sambil nangis... TvT
BalasHapusEhhh lho?? Jangan nangis atuh... Cup cup cup...
Hapus