Kamis, 13 April 2023

Berkunjung ke Perpustakaan Kelurahan


Lama sekali rasanya tidak pernah singgah ke perpustakaan lagi. Beberapa waktu lalu, saat aku sedang libur dan punya kesempatan, aku memutuskan untuk singgah ke perpustakaan kelurahan yang berada tak jauh dari rumah almarhum kakek dan nenek. 

Dulu sewaktu masih SD, aku sering singgah ke perpustakaan ini bersama dengan saudara-saudaraku. Sudah sangat lama aku tidak pernah berkunjung ke sini lagi. Apalagi sejak covid, perpustakaan ini tak pernah buka lagi. Sudah sering aku berjalan kaki ke sana, tapi pintu perpustakaan selalu tutup dan aku dengan berat hati terpaksa pulang berjalan kaki lagi.

Waktu itu, kembali aku memberanikan diri untuk berjalan kaki dari rumah ke perpustakaan kelurahan, jalan kaki sekitar lima belas menit. Lucky! Ternyata hari ini perpustakaan buka. 

Langsung saja aku masuk dan mengisi daftar nama. 

Di dalam perpustakaannya ada satu orang pegawai dan satu orang pengunjung. Sunyi, itu pun pengunjungnya bukan membaca buku melainkan meminjam wifi untuk membuka Tiktok. Hahahaha.

Aku sebenarnya datang untuk melihat-lihat buku yang ada sekalian membaca buku yang menarik bagiku. Tapi karena canggung saat ditanya oleh pegawainya yang 'heran dengan pengunjung baru', kubilang saja kalau aku sedang mencari referensi untuk skripsi. Padahal buku-buku yang kubaca waktu itu kebanyakan buku dongeng dan cerita rakyat, bukan buku untuk skripsi :D


Sangat disayangkan, hampir separuh koleksi buku di perpustakaan ini basah karena banjir. Buku-buku yang tak layak baca lagi itu di taruh di ruangan terpisah oleh pegawainya. Rak buku bagian bawahnya pun telah rusak dan lapuk, mungkin juga karena banjir.




Koleksi buku tidak terlalu update, oleh karena itu aku hanya membaca buku anak-anak karena di sana lebih banyak buku anak-anak yang menarik dari pada buku bacaan lainnya. 

Salah satu buku bergambar yg kutemukan

Ketemu novel ber-ttd penulisnya juga


Satu setengah jam sejak aku duduk membaca buku, dua orang anak perempuan (yang mungkin masih SD) masuk ke perpustakaan. Mereka memilih buku, duduk dan kemudian membacanya bersama-sama. Melihat itu membuatku berpikir...

Ya, perpustakaan memang harusnya seperti ini...

Berisik dengan suara orang membaca dan berdiskusi, bukan berisik dengan suara gawai apalagi aplikasi Tiktok.

Mungkin aku tidak akan sering-sering singgah ke sini lagi, tapi kalau suatu hari aku kembali... Kuharap perpustakaan kelurahan ini kondisinya menjadi lebih layak dari sebelumnya.

Salam hangat,


Lianty Putri.


0 tanggapan:

Posting Komentar

Thank you for leaving a comment ^^