Ring ring ring ring
Alarm yang sudah kusetel pukul enam pagi itu berbunyi. Mau mandi masih terlalu pagi... Airnya masih terlalu dingin. Setelah alarm yang berbunyi dari hp itu kumatikan, kubuka layar kuncinya dan menyalakan sambungan internet.
Drrt drrrt drrt
Pemberitahuan acak mulai masuk. Sosmed sampai aplikasi belajar, semuanya berlomba-lomba memenuhi notif. Tanpa melihat dan memeriksa mereka, semua notif itu kuhapus. "Nanti sajalah." Gumamku dan mulai membuka aplikasi membaca komik. Harap-harap salah satu judul komik favoritku sudah mengupdate chapter terbarunya.
Sip satu judul komik telah diupdate. Tanpa babibu langsung saja kubaca.
Tak terasa sudah pukul tujuh pagi. Saatnya bangkit dari kasur dan memulai aktivitas. Kasur kurapikan selimut kembali kulipat. Kuisi daya hpku dan menuruni tangga kamar di lantai dua dan sampai pada ruang televisi, di dapur sudah ada ibu dan kakak yang sibuk dengan pekerjaan rumah tangga mereka. Kuambil sapu dan mulai menyapu bagian rumah yang merupakan tugasku.
Sudah hampir pukul delapan, aku langsung melahap dengan cepat jatah sarapanku dan melesat naik kembali ke kamar untuk mandi.
Byur! Dingin!!
Setelah berpakaian (baju santai) aku duduk di meja belajar dan menyalakan laptop yang dari tadi malam lupa ku-shut down. Segera setelah mengisi kata sandi, layar laptop langsung dipenuhi oleh jendela browser, dan yang muncul di depanku adalah 'Moriarty The Patriot episode 13 takarir Indonesia'
"Oh astaga."
Semua jendela-jendela random itu aku tutup dan kuganti dengan 'spada', tak lupa kuambil kabel pengisi daya laptop karena kulihat lampu berwarna merah berkelap-kelip menandakan laptopku butuh makanan. Kucabut kabel yang terhubung ke hpku dan kembali duduk.
Masih sepuluh menit lagi sebelum mata kuliah pertama di mulai. Kubuka notif yang tadi pagi sempat kuabaikan dan mulai membalas satu persatu. Namun temanku di sana terus membalas dan membalas pesanku lagi. Secepatnya kurespon balasannya berharap ia mengakhiri percakapan ini karena waktu untuk spada hanya tinggal lima menit lagi. Sayangnya tidak ada tanda-tanda dia akan mengakhiri percakapan ini, terpaksa kuabaikan ruang chat itu dan fokus pada layar laptop.
Maaf ya....
Pukul delapa tiga puluh pagi, kuliah pun di mulai. Di sela-sela mengisi presensi dan membaca materi, masih kusempatkan untuk membuka twitter, me-retweet fanart-fanart yang lewat di lini masaku. Ngehype bersama mutualku.
"Oh iya!" Tiba-tiba aku tersadar bahwa pagi ini aku belum log in Project Sekai (game yang kumainkan) untuk mendapatkan daily rewardnya. Langsung saja kubuka aplikasi game itu dan memainkannya sekali, menghabiskan 'live'nya agar ia bisa mengisi ulang.
Kembali fokus pada spada, sambil menggibahi dosen yang "biasalah" di grup kelas.
Waktu berlalu, sekarang sudah pukul satu lewat sepuluh menit siang hari. Kuliah sudah selesai, namun masih ada satu tugas dengan deadline sore ini yang belum kuselesaikan. Sambil memutar playlist dari jendela youtube music, tanganku mulai mengetik.
Selesai! Submit!
Pukul dua siang. Perutku sudah lapar dari tadi. Oke, saatnya turun dan memberinya makanan.
"Mak, masak apa?"
"Masak itulah."
"Aih gak selera...." Walaupun berkata demikian, tanganku tetap menyudu nasi dan memindahkannya ke piringku.
Perut kenyang kantuk pun datang.
Setelah selesai makan aku kembali kekamar, mengambil hpku dan...
Bruk! Rebahan....
"Ooooh!!! Enaknya golek!!" Akhirnya...
Sambil memainkan hp, membuka twitter dan kembali membaca komik kantuk semakin menjadi. Dan tiba-tiba saja kesadaranku telah hilang. Aku bahkan lupa pukul berapa sekarang?
Mataku mulai terbuka dan berkedip, kuraih hp di samping bantalku dan melihat jam. Pukul lima sore. Saatnya mandi.
Selesai mandi dan kembali membereskan tempat tidur, kucabut kabel daya pada laptopku dan membawanya turun menuju tempat di mana keluargaku biasanya berkumpul.
Kuputar video belajar bahasa Jepang dan mulai belajar, menghapal kosakata dan lain sebagainya. Waktu maghrib telah datang.
Wallpaperku Rui dari Project Sekai |
Malamnya, pukul tujuh lewat seusai maghrib kupanggil adik laki-lakiku untuk mengajarinya bahasa Inggris. Yap, dia les di rumah dan akulah yang mengajarinya (setiap hari kecuali sabtu malam dan saat tugasku menumpuk.)
Selesai pukul delapan malam, kubuka aplikasi chat untuk menghadiri kegiatan komunitas menulis yang kuikuti. Tentu masih sambil scroll lini masa twitter dan menghabiskan 'live' di game Project Sekai yang kumaikan. Atau sambil kembali chat dengan teman-temanku.
Pukul sepuluh malam, aku kembali ke kamarku.
Jam ini adalah jam paling membahagiakan dalam sehari! Perlahan aku mulai lepas dari segala kewajiban dan sekarang adalah waktunya ngefangirl!
Mulai dari anime, manhwa, manga, Cozmez, sampai Callisto dan Daniel, semuanya asup!
Tapi tampaknya ada yang tidak senang dengan jam bahagiaku. Iya, itu si burung duolingo yang muncul di notifikasi. Memberitahu bahwa hari ini aku belum melanjutkan pelajaran di sana. Karena sedang tidak mood 'streak freeze' pun kubeli, kututup aplikasinya dan kembali pada kebahagiaanku.
Tak terasa sudah pukul dua belas malam. Saatnya tidur...
Ah... Padahal aku belum selesai membaca lanjutan webnovel tadi, Daniel bagaimana kelanjutan dia ya?
Kumatikan layar hp berwallpaper Langa dan Reki dari anime SK8 itu dan menarik selimut. Memeluk guling dan terlelap beberapa menit setelahnya.
.
#Day4
😍😍😍
BalasHapusberasa sedang nonton youtube a day in my lifenya orang2 bujo.. tapi versi teksnya. suka ih, jadi kepinginn bikin jugaa <3
btw, Lianty kalo mau tidur, jgn lupa matikan laptopnya dulu. kasian dia wkwkwk (padahal aku jg suka gt wkwkwk)
Lianty, rajin mandi pagi, kalo seharian dirumah aku mana pernah, mandinya cuma sore hari wkwkwk (kecuali klo ada keperluan pergi keluar rumah baru mandi pagi xD)
bikin lagi ih, aku baca sampe abis loo
Hahhaha orang bujo mah estetik kak... Kita... Ya tahu sendiri lah ya XD
HapusAhh iya kak sering kelupaan matiin laptop deh T__T pagi2 pas dibuka eh malah 'resuming windowns' hahaha XD.
Wajib sih kak mandi pagi, soalnya kuliah gak seger nanti pas ada zoom wkwkwk...
Ayuk atuh kak Hen bikin juga <3 lianty nanti pasti baca ><