Hai sahabat blogger sepermainan~
Hari ini Lianty pengen cerita sesuatu nih...
Sesuatu yang tak mengenakkan. Tapi mungkin bisa jadi pelajaran buat sahabat blogger untuk lebih berhati-hati :))
*Note : Postingan ini mengandung kata-kata kasar
Jadi ceritanya...
Waktu itu hari selasa setelah usai kelas, Lianty mampir ke perpustakaan kampus untuk ngerjain tugas. Sendirian.
Lianty masuk dan mengisi daftar kunjungan. Duduk di salah satu bangku dan mulai mengerjakan tugas yang Lianty bawa. Semuanya normal-normal saja sampai seseorang ikut duduk di samping Lianty.
Dia laki-laki, yang sebenarnya sudah berada di perpus lebih dulu, tapi belum mengambil tempat duduk. Lianty sempat melihatnya tadi sedang bertanya tentang buku pada penjaga perpus.
Setelah itu, dia tiba-tiba duduk tepat di samping Lianty sambil membawa skripsi kakak kelas dan memulai percakapan. "Adek semester berapa?" tanya-nya.
Waktu itu Lianty belum curiga, jadi Lianty pun menjawab "Semester 1".
"Oh... Abang semester 7" katanya lagi. Lianty hanya tersenyum.
Kemudian hal yang mulai tak mengenakkan terjadi. "Ngerjain tugas? Lihat tugasnya donk" ujarnya. Lianty bingung dan ragu-ragu menjawab "Tugasnya di hp". "Iya, lihat" katanya lagi.
Lianty pun memberikan hp Lianty dan membiarkannya melihat-lihat tugas Lianty sementara Lianty sibuk menuliskan biodata di lembaran kerja Lianty. Lianty nyesal, kenapa Lianty sampe mau nunjukkin tugas Lianty sih?
"Oh bahasa Inggris... Sini, ada sele-sele? Biar abang bantu" Katanya. Adohhhhh, aku gak perlu dibantu woi! Kau kira aku begok kali ya sampai perlu kau bantu!
"Oh gak usah gak usah" Ujar Lianty sambil pura-pura tersenyum. Saat itu Lianty mulai benar-benar merasa tak nyaman karena dia terus memaksa untuk membantu Lianty. Pura-pura bicara sambil senyum itu capek sumpah. "Abang gini-gini pandai lho" Katanya. Lianty hanya hahehahehe aja.
Tak sampai di situ. Dia terus menganggu Lianty. "Adek takut ya?" Tanya-nya. Udah tahu kok nanya sih bangsat!
"Hehehe... Iya saya gak nyaman. Soalnya orang gak kenal" Jawab Lianty.
"Ya udah biar saya kenalin. Nama saya blablabla *Lianty lupa, ingat Lianty cuma ada Alfin²nya* dari FTIK semester tujuh" Katanya tanpa Lianty minta.
Lianty hanya bilang 'hehehe' sambil terus sibuk dengan kertas Lianty. Lianty berusaha keras bikin dia ngerti kalau Lianty terganggu. Tapi nyatanya nih orang memang pengen ganggu Lianty.
"Adek... Minta WAnya donk!" Katanya tiba-tiba. Lianty kaget anying! Dari situ Lianty sadar kalau nih orang udah gak bres lagi. Lianty harus cuekin dia!
"Gak bisa" Ujar Lianty mulai kesal. Gak hanya sekali, tapi dia terus meminta no WA Lianty. Keselll!!!! Padahal Lianty udah bilang kalau Lianty gak sembarangan ngasih no WA. Ya allah...
"Adek kok gitu sih? Kan abang maksudnya mau bantu adek" Katanya lagi.
"Iya tapi saya merasa terganggu!" Ujar Lianty mulai kesal. Tapi nih orang memang bener-bener bangsat. Dia gak nyerah dan malah bilang "Adek... Adek manis deh"
Ya allah sahabat blogger... Siapa juga yang gak takut denger kata-kata kayak gitu dari orang yang gak kita kenal coba? Lianty bener-bener risih!
Lianty hanya diem, cuek. Tak berniat menggubris si bangsat ini lagi. Sambil terus berharap semoga tugas Lianty cepat selesai dan Lianty bisa pulang.
Eh tapi! Bukan menyerah, dia malah bikin Lianty makin-makin risih! Ini orang kayanya gak ngerti bahasa Indonesia deh. Kesel.
Dia pindah tempat duduk yang awalnya di samping Lianty jadinya ke depan Lianty. Ya allah.
Dia pun mulai beraksi "Adek... " Katanya.
Benar-benar risih se risih-risihnya. Lianty pun memutuskan untuk pergi saat itu juga! Lianty cabut earphone yang Lianty pakai dan membereskannya ke tas.
"Lho gak dikerjain?" Tanyanya. Bangsat! Gara-gara kau ini asu! Lianty hanya diam waktu itu. Bener-bener kesel.
Setelah menulis jam keluar di daftar kunjungan, Lianty pun pergi.
Eh tapiiiii
Dia juga ikut pergi!
Dia nguntit Lianty ya allah...
Ini kali pertama Lianty jumpa orang asing yang segila ini. Sumpah nih orang memang udah gak waras. Kalau waras gak mungkin kayak gini.
Lianty jalan secepat-cepatnya sampai ke depan kampus dan Lianty tahu dia berhenti beberapa langkah di belakang Lianty.
Lianty gak berani langsung pergi pulang saat itu. Karena Lianty takut dia akan menguntit Lianty sampai ke rumah/kosan. Jadi Lianty meyibukkan diri dengan hp sambil berusaha ngechat kawan sekos Lianty. Jaga-jaga kalau dia macam-macam sama Lianty. Karena Lianty tahu, orang-orang di sekitar Lianty semua gak peduli.
Dia yang tadinya masih di belakang Lianty pun mulai memberanikan diri untuk maju ke samping Lianty.
Asu!
"Kok gak dikerjain tadi?" Tanya-nya lagi.
Lianty diam. Diam dan diam. Dalam hati Lianty cakap kotor terus ke orang ini. Berdoa supaya Lianty selamat dan supaya orang ini kena azab.
Karena Lianty cuekin. Dia pun mendekat ke sekelompok orang yang Lianty tahu tidak ia kenal, *nih orang random banget memang SKSDnya*. Ia seolah bercakap-cakap akrab. Apa maksudnya coba?
Karena sedang tidak ia perhatikan. Lianty pun cus lari dari kampus. Buru-buru menyeberang jalan *untung Lianty selamat* dan pulang ke rumah. Lianty gak tahu apa dia melihat Lianty atau enggak, yang penting Lianty pulang :")
Ya begitulah ceritanya...
Lianty menyesal karena sudah lengah. Lianty menyesal karena sudah menyahut sapaannya. Ya Allah :"))
Ini jadi pelajaran buat Lianty dan tentu buat sahabat blogger juga.
Lain kali, jangan pernah pergi sendirian. Kemana pun!
Karena tempat yang Lianty fikir aman, perpustakaan kampus, tidak tentu aman juga. Ini masih wilayah kampus lho ya ampun! Ternyata orang jahat memang ada di mana-mana ya.
Lain kali, jangan pernah meladeni sapaan SKSD orang asing terutama laki-laki! Ingat! Asu emang!
Ingat kalau kejahatan bisa terjadi di mana pun termasuk di tempat yang kamu fikir aman.
Lianty juga kesal dengan penjaga perpusnya. Kenapa beliau tidak memarahi si bangsat ini karena sudah berisik di perpus?
Kemudian kenapa orang-orang lain yang ada di perpus hanya melihat dan melirik Lianty tanpa berusaha membantu atau paling tidak marah ke si bangsat ini? Kenapa?
Huhuhu... :"(
Sedih...
Semoga cerita ini dibaca oleh sahabat blogger semuanya ya... Dan ingat untuk selalu hati-hati :")
Alhamdulillah Lianty masih sehat sampai saat ini.
Dan semoga orang-orang sejenis dia ini musnah! Kena azab! Mampus!
Astagfirullah kelewatan.
Ya uda deh.
Salam dari Lianty~
Hari ini Lianty pengen cerita sesuatu nih...
Sesuatu yang tak mengenakkan. Tapi mungkin bisa jadi pelajaran buat sahabat blogger untuk lebih berhati-hati :))
*Note : Postingan ini mengandung kata-kata kasar
Jadi ceritanya...
Waktu itu hari selasa setelah usai kelas, Lianty mampir ke perpustakaan kampus untuk ngerjain tugas. Sendirian.
Lianty masuk dan mengisi daftar kunjungan. Duduk di salah satu bangku dan mulai mengerjakan tugas yang Lianty bawa. Semuanya normal-normal saja sampai seseorang ikut duduk di samping Lianty.
Dia laki-laki, yang sebenarnya sudah berada di perpus lebih dulu, tapi belum mengambil tempat duduk. Lianty sempat melihatnya tadi sedang bertanya tentang buku pada penjaga perpus.
Setelah itu, dia tiba-tiba duduk tepat di samping Lianty sambil membawa skripsi kakak kelas dan memulai percakapan. "Adek semester berapa?" tanya-nya.
Waktu itu Lianty belum curiga, jadi Lianty pun menjawab "Semester 1".
"Oh... Abang semester 7" katanya lagi. Lianty hanya tersenyum.
Kemudian hal yang mulai tak mengenakkan terjadi. "Ngerjain tugas? Lihat tugasnya donk" ujarnya. Lianty bingung dan ragu-ragu menjawab "Tugasnya di hp". "Iya, lihat" katanya lagi.
Lianty pun memberikan hp Lianty dan membiarkannya melihat-lihat tugas Lianty sementara Lianty sibuk menuliskan biodata di lembaran kerja Lianty. Lianty nyesal, kenapa Lianty sampe mau nunjukkin tugas Lianty sih?
"Oh bahasa Inggris... Sini, ada sele-sele? Biar abang bantu" Katanya. Adohhhhh, aku gak perlu dibantu woi! Kau kira aku begok kali ya sampai perlu kau bantu!
"Oh gak usah gak usah" Ujar Lianty sambil pura-pura tersenyum. Saat itu Lianty mulai benar-benar merasa tak nyaman karena dia terus memaksa untuk membantu Lianty. Pura-pura bicara sambil senyum itu capek sumpah. "Abang gini-gini pandai lho" Katanya. Lianty hanya hahehahehe aja.
Tak sampai di situ. Dia terus menganggu Lianty. "Adek takut ya?" Tanya-nya. Udah tahu kok nanya sih bangsat!
"Hehehe... Iya saya gak nyaman. Soalnya orang gak kenal" Jawab Lianty.
"Ya udah biar saya kenalin. Nama saya blablabla *Lianty lupa, ingat Lianty cuma ada Alfin²nya* dari FTIK semester tujuh" Katanya tanpa Lianty minta.
Lianty hanya bilang 'hehehe' sambil terus sibuk dengan kertas Lianty. Lianty berusaha keras bikin dia ngerti kalau Lianty terganggu. Tapi nyatanya nih orang memang pengen ganggu Lianty.
"Adek... Minta WAnya donk!" Katanya tiba-tiba. Lianty kaget anying! Dari situ Lianty sadar kalau nih orang udah gak bres lagi. Lianty harus cuekin dia!
"Gak bisa" Ujar Lianty mulai kesal. Gak hanya sekali, tapi dia terus meminta no WA Lianty. Keselll!!!! Padahal Lianty udah bilang kalau Lianty gak sembarangan ngasih no WA. Ya allah...
"Adek kok gitu sih? Kan abang maksudnya mau bantu adek" Katanya lagi.
"Iya tapi saya merasa terganggu!" Ujar Lianty mulai kesal. Tapi nih orang memang bener-bener bangsat. Dia gak nyerah dan malah bilang "Adek... Adek manis deh"
Ya allah sahabat blogger... Siapa juga yang gak takut denger kata-kata kayak gitu dari orang yang gak kita kenal coba? Lianty bener-bener risih!
Lianty hanya diem, cuek. Tak berniat menggubris si bangsat ini lagi. Sambil terus berharap semoga tugas Lianty cepat selesai dan Lianty bisa pulang.
Eh tapi! Bukan menyerah, dia malah bikin Lianty makin-makin risih! Ini orang kayanya gak ngerti bahasa Indonesia deh. Kesel.
Dia pindah tempat duduk yang awalnya di samping Lianty jadinya ke depan Lianty. Ya allah.
Dia pun mulai beraksi "Adek... " Katanya.
Benar-benar risih se risih-risihnya. Lianty pun memutuskan untuk pergi saat itu juga! Lianty cabut earphone yang Lianty pakai dan membereskannya ke tas.
"Lho gak dikerjain?" Tanyanya. Bangsat! Gara-gara kau ini asu! Lianty hanya diam waktu itu. Bener-bener kesel.
Setelah menulis jam keluar di daftar kunjungan, Lianty pun pergi.
Eh tapiiiii
Dia juga ikut pergi!
Dia nguntit Lianty ya allah...
Ini kali pertama Lianty jumpa orang asing yang segila ini. Sumpah nih orang memang udah gak waras. Kalau waras gak mungkin kayak gini.
Lianty jalan secepat-cepatnya sampai ke depan kampus dan Lianty tahu dia berhenti beberapa langkah di belakang Lianty.
Lianty gak berani langsung pergi pulang saat itu. Karena Lianty takut dia akan menguntit Lianty sampai ke rumah/kosan. Jadi Lianty meyibukkan diri dengan hp sambil berusaha ngechat kawan sekos Lianty. Jaga-jaga kalau dia macam-macam sama Lianty. Karena Lianty tahu, orang-orang di sekitar Lianty semua gak peduli.
Dia yang tadinya masih di belakang Lianty pun mulai memberanikan diri untuk maju ke samping Lianty.
Asu!
"Kok gak dikerjain tadi?" Tanya-nya lagi.
Lianty diam. Diam dan diam. Dalam hati Lianty cakap kotor terus ke orang ini. Berdoa supaya Lianty selamat dan supaya orang ini kena azab.
Karena Lianty cuekin. Dia pun mendekat ke sekelompok orang yang Lianty tahu tidak ia kenal, *nih orang random banget memang SKSDnya*. Ia seolah bercakap-cakap akrab. Apa maksudnya coba?
Karena sedang tidak ia perhatikan. Lianty pun cus lari dari kampus. Buru-buru menyeberang jalan *untung Lianty selamat* dan pulang ke rumah. Lianty gak tahu apa dia melihat Lianty atau enggak, yang penting Lianty pulang :")
Ya begitulah ceritanya...
Lianty menyesal karena sudah lengah. Lianty menyesal karena sudah menyahut sapaannya. Ya Allah :"))
Ini jadi pelajaran buat Lianty dan tentu buat sahabat blogger juga.
Lain kali, jangan pernah pergi sendirian. Kemana pun!
Karena tempat yang Lianty fikir aman, perpustakaan kampus, tidak tentu aman juga. Ini masih wilayah kampus lho ya ampun! Ternyata orang jahat memang ada di mana-mana ya.
Lain kali, jangan pernah meladeni sapaan SKSD orang asing terutama laki-laki! Ingat! Asu emang!
Ingat kalau kejahatan bisa terjadi di mana pun termasuk di tempat yang kamu fikir aman.
Lianty juga kesal dengan penjaga perpusnya. Kenapa beliau tidak memarahi si bangsat ini karena sudah berisik di perpus?
Kemudian kenapa orang-orang lain yang ada di perpus hanya melihat dan melirik Lianty tanpa berusaha membantu atau paling tidak marah ke si bangsat ini? Kenapa?
Huhuhu... :"(
Sedih...
Semoga cerita ini dibaca oleh sahabat blogger semuanya ya... Dan ingat untuk selalu hati-hati :")
Alhamdulillah Lianty masih sehat sampai saat ini.
Dan semoga orang-orang sejenis dia ini musnah! Kena azab! Mampus!
Astagfirullah kelewatan.
Ya uda deh.
Salam dari Lianty~
Serem bgt huaaa yaampun kobisa ya di wilayah kampus masih aja ada yang kaya gitu huhuhu
BalasHapusYa kan dek... Gak nyangka kita mah... Kamu juga harus hati-hati ya... :")
HapusTerkejutt aku kak, tapi kalau aku jadi kakak juga kabur sih. Gajelas soalnya
BalasHapusSabar ya kak :')
BalasHapusAku sering digituin sama tukang yang jualan jajanan -_- Paling sering sama tukang bangunan :|
Nanya-nanyain nama ayahku, ibu, mbah, kakak. (SKSD banget sih -_- )
Btw, ini Fathya, adiknya Kak Aisha (Mochiandpeanut) blogger lama sih... Tapi jarang on :')
BalasHapusAku terinspirasi sama postingan kakak. Izin yak~ :)
Halo sayang...salam kenal ya... Mari berteman >•<
Hapusjadinya seram sekali yah kalau diganggu seperti itu
BalasHapusAXIS