Sudah berapa minggu Lianty gak pernah update blog lagi yah ? :'v Maafin Lianty yah sahabat blogger, habis... pr sekolah Lianty gak ada habisnya T^T Sebenarnya banyakkkk banget cerita yang pingin Lianty caritain di sini, tapi apalah daya... waktu Lianty gk memadai :')
Dan hari ini, berhubung Lianty punya 'sedikit' waktu. Lianty mau berbagi sedikit cerita tentang kisah Lianty bersama teman-teman Lianty waktu praktik Kimia di laboratorium sekolah Lianty.
Praktiknya tentang mengukur suhu dari sebuah larutan. Larutan yang kami ukur adalah larutan NaOH dan HCl.
Tapi sebelum larutan itu jadi, ada kisah menghurakan dari teman kami :3, namanya Riska. Riska harus rela menimbang 'si calon larutan' ini pelan-pelan. Dikit demi dikit :'v
Kami ngeliatnya merasa kasihan karena kayaknya susah banget :3 lewat dikit - kurang dikit aja ga boleh :'v
Setelah masing-masing kelompok diberikan kedua larutan hasil perjuangan si Riska :'v, kami pun disuruh mengukur suhunya dengan termometer yang sudah disediakan. Btw, Lianty kelompok 5 (Piket Jumat).
Setelah masing-masing larutan diukur suhunya, kami disuruh untuk mencampurkan kedua larutan tersebut dan kembali mengukur, menghitung perubahan suhunya.
"Pak punya kami 'sekian' pak!"
"Punya kami 'sekian' pak!"
"Lho punya kami kok kek gini pak?"
Kata salah satu anggota kelompok kami karena melihat termometer yang merajuk gak mau naik-naik -_-.
Bapak Kimia kami (sebut saja pak Josh) pun tanggap dan mendatangi kami. Dia bolak-balik memeriksa termometer milik kelompok kami. Di hempas-hempas, di goyang-goyang sampai di taruk di dalam ketek bapaknya :'v. Seketika si termometer langsung nangis kejer (ga deng). Dan ternyata si termometer bisa kembali digunakan :'D walau hasilnya tidak se-efisien milik kelompok lain.
Praktik pun selesai kami lewati dengan suka cita, hanya tinggal buat laporan praktikumnya saja.
Sudah selesai bukannya kami langsung kembali ke kelas.
Sayang banget kalau gak foto-foto kan?
Hehehehe... *kelakuan kids jaman now*
 |
| au ah |
 |
| Kelompok Piket Jumat (5) |
Lianty juga foto peralatan disekeliling laboratorium, mulai dari rangka, gigi, dan alat-alat yang sama sekali gak Lianty kenal. Pengen kenalan sih... tapi alatnya gk bisa ngomong -_-
 |
| Entah apa yang mereka buat |
 |
| sempet takut juga sih :V |
 |
| Gigi atok dalang :v |
Praktik kali ini lebih terasa lebih seru daripada praktik-praktik sebelumnya >_<
Setelah puas foto-foto dan beres-beres, kami pun kembali ke kelas.
Waktu menunjukkan beberapa menit lagi bel pulang akan bunyi.
Tapi karena terlalu pecicilan (karena Pak Josh masih di lab) kami pun berakhir malang karena ditegur sama Pak Kepsek :'v Hidup memang penuh suka cita.
Mungkin setelah kami pulang, Pak Josh yang nantinya gantian kena tegur T^T
maafkan kami Pak Josh...
Dan yah kisah ini tamat dengan akhir sad ending :*
.
.
.
Sampai jumpa di kisah-kisah absurs Lianty selanjutnya ya~!
The writer of this absurd diary
-LIANTY PUTRI-
asyiiikkk praktiknyaa <3
BalasHapus