Jumat, 05 Maret 2021

Buku Jurnal Baru (2021)


Hai sahabat blogger sepermainan~ Apa kabar?

Tahun ini Lianty mencoba kembali ngejurnal setelah sekian lama tidak melanjutkan kegiatan ini lagi. Tahun 2020 lalu Lianty berhenti ngejurnal di bulan April. Alasannya tidak lain adalah karena tidak sempat.

Buku Jurnal sebelumnya

Halaman terakhir di 2020

Lianty tidak punya cukup waktu untuk menghiasi jurnal Lianty dengan sticker dan gambar-gambar, sehingga tanpa disadari Lianty sudah tidak pernah menyentuh buku jurnal itu lagi. Sangat disayangkan, padahal Lianty berhasil menyelesaikan dua buku jurnal di tahun-tahun sebelumnya...

Maka dari itu tahun ini Lianty memutuskan untuk mengganti gaya ngejurnal Lianty. Yang biasanya hanya memakai buku catatan polos dan mengandalkan kreativitas sendiri, tahun ini Lianty membeli buku yang sedikit berbeda. Buku jurnal ini sudah berisi template di dalamnya, jadi Lianty tidak perlu capek-capek menghias lagi.

Buku jurnal tahun ini

Buku ini Lianty isi dengan list yang beragam. Ada daftar jadwal, tugas, wishlist, watchlist, invoice, to-do list, diary dan lainnya.  Semua Lianty tulis menggunakan tinta hitam. Agar tidak terlihat membosankan, kadang Lianty tulis dengan font lettering.

Lianty juga menempelkan beberapa sticker yang masih Lianty simpan.

Kalender diisi sendiri





Lianty masih terus melanjutkan jurnal di tahun ini. Buku jurnal yang sudah berisi template ini sangat membantu Lianty untuk mencatat hal-hal penting agar tidak Lianty lupakan. Dan yang terpenting, Lianty tidak terlalu membuang waktu untuk menghiasi isi jurnal seperti yang Lianty lakukan di jurnal-jurnal sebelumnya.

Sangat puas rasanya ketika Lianty mencentang list-list yang ada di sana. Apalagi saat melihat kembali apa yang Lianty lakukan di bulan lalu, membuat Lianty berpikir 'wah aku produktif', 'wah aku kurang produktif', 'aku kebanyakan nonton'. Sehingga Lianty bisa mengoreksi diri dan lebih menyesuaikan antara kesenangan dan kewajiban yang Lianty miliki. Contohnya saat Lianty ngeblog sekarang ini, ngeblog sudah tertulis di list beberapa hari yang lalu, tapi baru hari ini Lianty kerjakan. Hal ini melatih Lianty untuk mampu lebih konsisten dan bertanggung jawab. Itulah beberapa sebab mengapa Lianty masih ingin terus ngejurnal. 

Ngejurnal bisa membuat kita lebih menghargai waktu ^^

Sampai di sini dulu postingan Lianty kali ini ya sahabat blogger. Lianty harap jika tidak sekarang, besok atau tahun depan, sahabat blogger tergugah untuk mulai ngejurnal dan mengabadikan waktu-waktu yang sudah sahabat blogger lalui. Semangat terus!

-Lianty Putri-

Minggu, 21 Februari 2021

{Hedon} Koleksi Boneka Rilakkuma

Hai sahabat blogger sepermainan~ Selamat hari minggu ^^ 

Hari ini Lianty mau pamerin salah satu koleksi kesayangan Lianty nih >< Yup! Boneka Rilakkuma <3 

Lianty mengenal dan suka karakter Rilakkuma sudah sejak SD. Waktu itu Lianty dibelikan boneka Rilakkuma oleh Mama Lianty sebagai hadiah ulang tahun. Lianty senang sekali! Bahkan bonekanya masih ada sampai sekarang.

Seiring bertambah usia(?) dan pintar membeli barang melalui online shop, Lianty pun menemukan boneka original Rilakkuma yang berlabel asli 'san-x' dari Jepang. Woah pengen! Aku pengen banget!! Pengen punya yang original! Dan mulai dari sana lah Lianty menabung untuk membeli boneka Rilakkuma yang harganya 'lumayan' ini. *Ya... Walau gak semahal koleksi manga atau CD Lianty

Kalau diingat-ingat, selama SMP-SMA Lianty tidak pernah ngepoin/tidak pernah tahu keberadaan boneka ori Rilakkuma ini, Lianty tahu baru sejak kuliah saja. Kalau saja Lianty tahu sejak dulu, mungkin koleksi Lianty sudah lebih banyak ya... Hahaha XD *Dan tidak terjerumus hedon yang lain-lain


*Kiri Korilakkuma, kanan Rilakkuma (ukuran sekitar ±33cm)

Boneka Rilakkuma di sebelah kanan tersebut adalah boneka pertama yang Lianty beli dari hasil menabung Lianty di kosan.


Ukuran ±27cm

Boneka-boneka ukuran kecil (±10-18cm)



Yang terakhir Lianty punya boneka ukuran jumbo (±42cm) yang terpaksa Lianty tinggal di kosan karena tidak bisa dibawa pulang T_T



 Yang ini lembut banget >< pengen dijadiin bantal, tapi takut kotor. Hahahaha XD


Lianty masih punya banyak wishlist boneka Rilakkuma yang Lianty inginkan, tapi setelah melihat kembali koleksi ini, Lianty jadi ragu... Mungkin koleksi Rilakkuma Lianty tidak akan bertambah dengan cepat karena Lianty masih punya banyak barang-barang dan keperluan lain yang Lianty butuhkan. Hem... Sepertinya Lianty harus lebih giat menabung dan nguli(?) XD

Sampai di sini dulu postingan Lianty hari ini ya sahabat blogger! Sahabat blogger punya koleksi apa nih? Buku? Kartu pos? Tanaman? Baju? Woww Lianty penasaran banget ><  

*Psstt... Tunjukin ke Lianty ya nanti XD

Salam manis,

-Lianty Putri-

Selasa, 09 Februari 2021

Perjalanan Watercolor

Hai sahabat blogger sepermainan~
Lianty sudah jarang sekali menggambar. Waktu itu, Lianty sedang merasa bosan di kosan dan ingin mencoba sesuatu yang baru. 
Kebetulan Lianty bersama teman-teman online sedang membicarakan hal-hal seputar mewarnai termasuk watercolor, Lianty pun jadi penasaran dan ingin mencobanya. Tapi sayang, di kosan Lianty hanya ada cat poster yang tidak pernah Lianty gunakan bertahun-tahun (cat poster ini adalah hadiah di ulang tahun Lianty yang ke 17, postingannya masih ada di sini) Kenapa tidak pernah dipakai? Karena... Lianty tidak pandai menggunakannya :")


Lianty pun memutuskan untuk mencoba mewarnai menggunakan cat poster ini. Lianty pikir mungkin hasilnya akan sama karena campurannya sama-sama air. Lianty pun memesan kuas dan buku gambar untuk watercolor di toko online.

Maaf Lianty lupa memotret buku gambarnya


Percobaan pertama sungguh hancur lebur. Lianty tidak banyak mencampurkan air ke cat tersebut dan hasilnya adalah warnanya tidak tercampur dengan baik. Lianty dan teman kosan Lianty sampai tertawa melihatnya, hahaha XD 
Beginilah hasilnya :

Maafkan saya X)

Kemudian karena kurang puas dan masih ingin mencoba, Lianty pun kembali ke percobaan kedua. Lianty mencobanya di kertas yang sama, tepatnya di balik gambar pertama. Karena Lianty berpikir sayang sekali kertas gambar yang 'tidak murah' ini terbuang sia-sia.
Dan beginilah hasilnya :


Tetap hancur tapi lebih baik dari percobaan pertama. Hahaha!


Kemudian beberapa hari kemudian Lianty kembali ke percobaan ketiga. Di gambar ketiga ini Lianty menggunakan banyak warna karena ingin tahu cara mencampurkan warna dengan baik. Lianty ditemani teman kosan Lianty selama mengerjakan gambar ketiga ini. Setelah selesai, kami pikir hasilnya lumayan bagus karena warnanya cerah. Tapi setelah meminta pendapat dan saran dari teman-teman lain, ternyata gambar ini masih hancur. 
Beginilah hasilnya :


Campuran antar warnanya tidak menyatu dengan baik, gambar Lianty masih terlalu kaku, dan banyak unsur-unsur lainnya yang harus diperbaiki.

Sayangnya Lianty berhenti di sini cukup lama. Waktu itu Lianty kembali fokus pada kegiatan kuliah dan tak pernah menyentuh watercolor lagi. Ditambah lagi Lianty yang pulang kampung dan meninggalkan cat posternya di kosan. Lianty pun jadi tak punya kesempatan untuk kembali melakukan percobaan.


Kemudian beberapa waktu yang lalu saat Lianty sudah kembali ke kosan, Lianty teringat dengan percobaan belajar watercolor yang belum sukses tersebut. 

Lianty pun mengeluarkan kertas dan pensil, mulai menggambar dan menebalkannya dengan pen.

Tangan Lianty gemetar saat ingin mewarnai gambar tersebut dengan cat poster, karena takut. Sayang sekali kalau gambar yang sudah Lianty buat dengan niat ini malah hancur karena pewarnaannya. Maka dari itu Lianty tak langsung menyapukan cat poster itu ke gambar yang Lianty buat. Lianty berulang kali menyampurkan warna dan mencoba menyapukannya ke kertas lain. Setelah Lianty rasa cocok, barulah Lianty warnai gambarnya.

Beginilah hasil percobaan keempat Lianty setelah tidak menggambar cukup lama :


Lianty cukup puas dengan hasilnya. Setidaknya jika dibandingkan dengan ketiga gambar yang sebelumnya, gambar keempat ini jauh lebih baik. Walaupun sebenarnya banyak kegagalan yang tak tertangkap oleh kamera. Hahaha XD

Lianty merasa semangat dan ingin menggunakan cat poster ini lebih banyak lagi >< Tapi ... Sayangnya Lianty sudah kembali ke rumah (lagi) dan tidak membawa cat posternya karena terlalu banyak bawaan yang ingin dibawa pulang :" 
Tak apa! Nanti jika sempat, Lianty akan kembali ke kosan untuk mengambil peralatan menggambar Lianty :D!


Untuk sababat blogger yang juga sedang mencoba hal baru di sana... Jangan gakut gagal ya! Kita hanya perlu mencoba lagi dan berlatih! Insyaallah hasil baiknya akan kita dapatkan nanti (´∩。• ᵕ •。∩`) 

Sampai di sini dulu cerita Lianty hari ini ya sahabat blogger, sampai jumpa!

Salam hangat,
-Lianty Putri-

Minggu, 07 Februari 2021

Cerita Apa Kita? (Diary)

Hai sahabat blogger sepermainan~! Apa kabar?

Ujian akhir semester 3 sudah selesai. Hari ini Lianty ingin bercerita seputar kegiatan Lianty akhir-akhir ini, sebagai pembukaan kembali ke blog yang sudah berdebu ini, nyehehe. Mudah-mudahan niat Lianty untuk kembali rajin ngeblog bisa terlaksana, aamiin ^^


✿ Project Video dan Tugas Video

Pertama, Lianty punya projek video yang sebenarnya sudah diupload cukup lama, tepatnya November 2020 lalu. Tapi sayangnya Lianty lupa untuk berbagi video dan foto-foto selama projeknya di blog ini. Kemudian hp Lianty rusak, dan foto-fotonya pun tak sempat terselamatkan :"( 

Video ini merupakan cover music video dari lagu Replicant oleh Yorushika yang Lianty buat menggunakan boneka Hanako-kun sebagai modelnya, hahaha>< . Di video ini banyak klip pemandangan objek wisata Sumatera Utara yang Lianty kunjungi. Semoga sahabat blogger suka ya (灬º‿º灬)♡


Kemudian yang kedua, Lianty punya video cover lagu untuk tugas salah satu mata kuliah yaitu Seni drama tari dan musik (Sendratasik)

Lagu yang Lianty cover juga merupakan lagu-lagu dari Yorushika ( ꈍᴗꈍ)


✿ Belajar Bahasa Jepang

Seperti yang pernah Lianty ceritakan sebelumnya, Lianty masih lanjut belajar bahasa Jepang sampai saat ini 。◕‿◕。 Dan sekarang Lianty sedang berlatih mengerjakan soal-soal JLPT N5, menghapal kanji, dan menghapal kosakata. Saat pendaftaran JLPT dibuka nanti, Lianty berencara ingin ikut serta. Semoga Lianty berhasil ୧(^ 〰 ^)୨


✿ Persiapan UAS

Kuliah daring

Persiapan untuk UAS semester ini rasanya berat sekali. Bahkan Lianty sampai susah tidur karena dihantui tugas dan UAS. Materi-materi yang Lianty pelajari terasa lebih sulit dan lebih banyak daripada UTS sebelumnya. 


ngeprint materi ujian

materi ujian yang dipelajari

Tapi alhamdulilah, Lianty bisa melewatinya (◍•ᴗ•◍)

.

Walau tanggal 15 Februari nanti Lianty sudah kembali kuliah, Lianty harap Lianty bisa tetap menulis di blog ini minimal seminggu sekali.

Yap, sampai di sini dulu cerita Lianty hari ini ya sahabat blogger! ^•^/

Salam manis,

-Lianty Putri-

Rabu, 18 November 2020

[Cuap-review] Yorushika - Plagiarism

Akhirnya setelah berbulan-bulan menunggu, album Yorushika pertama Lianty sampai di genggaman.

Sedikit cerita...

Yorushika adalah band sekaligus penyanyi Jepang yang paling Lianty suka. Awal Lianty mengenal mereka adalah saat menonton MAD/AMV yang videonya menggunakan salah satu lagu mereka sebagai lagu latarnya. Lianty yang merasa nyaman dengan lagunya pun memutuskan untuk mampir dan kepoin 'Yorushika' yang saat itu masih sangat asing di telinga Lianty. 

Dan benar saja, semakin Lianty kepo, semakin Lianty suka. Lagu-lagu yang di upload di kanal youtube mereka tak cukup bagi Lianty, Lianty pun memutuskan untuk mendownload full album mereka *saat itu Lianty belum kenal spotify. 

Dan akhirnya lagu-lagu mereka lah yang selalu menemani Lianty saat mengerjakan tugas hingga larut malam di kosan. Dan mulai saat itu lagu mereka pun menjadi salah satu instrumen penting dalam kegiatan sehari-hari Lianty.

Lianty pun mulai bercita-cita memiliki album fisik mereka sebagai bentuk apresiasi dan cinta Lianty kepada Yorushika. Dan cita-cita itu pun kini terkabul.


Yorushika - Plagiarism

Plagiarism merupakan full album ketiga dari Yorushika yang dirilis pada 29 Juli 2020 dengan tracklist berjumlah 14 lagu.

tampilan depan

tampilan belakang

Sampul belakang berisi judul-judul tracklist.

Saat masih segel

 

Isi :


CD

Pada sampul depan album terdapat buku lirik dari semua lagunya.

Yang unik adalah sampul album bisa diganti dengan gambar berbeda seperti ini :

 

Lagu-lagu

 Berikut beberapa lagu Yorushika dari album Plagiarism yang wajib sahabat blogger coba :






Lianty pribadi suka dengan semua lagu-lagu mereka (as always). Tapi jika disuruh memilih satu, Lianty akan memilih 'Replicant' sebagai lagu favorit Lianty di album ini. Lagu ini tidak memiliki music video, jadi jika sahabat blogger penasaran.... silahkan mampir ke spotify >//<

Yap, sampai di sini dulu cerita dan review album kali ini ya sahabat blogger.

Sampai jumpa di postingan-postingan berikutnya dan salam manis~

-Lianty Putri-

Selasa, 10 November 2020

Hadiah Giveaway Komik Elex


Pada tanggal 9 Oktober lalu, penerbit Elex Media mengadakan giveaway bagi-bagi komik di akun twitter-nya @comic_lxlc. Lianty yang melihat postingan itu lewat di timeline twitter pun memutuskan untuk ikut. Ya masa iya gak ikutan! Mumpung gratis ><

Tanggal 12 Oktober adalah hari pengumuman pemenangnya. Waktu itu malam hari seperti biasa, Lianty sedang mengerjakan tugas di depan laptop. Karena mulai bosan, Lianty pun memutuskan untuk membuka hp 'sebentar' untuk sekadar mengecek pesan dan scroll timeline. 

Kaget sekaligus gak percaya. Setelah Lianty menyalakan wifi, notif twitter-pun berbunyi.



Lianty hanya terfokus pada uname twitter Lianty yang dimention. Dan spontan Lianty teriak "Hah?!"

Lelah pun hilang...

Sebelumnya Lianty sudah sering mengikuti giveaway komik dari twitter elex ini dan tak menyangka kalau kali ini adalah giliran Lianty untuk 'menang'. 
Pemenangnya ada sebanyak 15 orang. Dan Lianty adalah salah satunya TvT

Lianty pun turun dari kamar menuju dapur dan teriak  "MAKKKK AKU MENANG GIVEAWAY!!" Seisi rumah pun heboh. As always. Hahahaha XD


Setelah mengkonfirmasi alamat dan menunggu beberapa hari. Paket giveaway komiknya pun sampai.


Unboxing~


Ada 6 komik bahasa Indonesia, 1 manga bahasa Jepang dan sebuah merch Doraemon.


Satu dari komik bahasa Indonesia ini bercetak premium (Black Clover)


Manga berbahasa Jepang-nya berukuran lebih besar dari semua komik yang Lianty punya. Tapi sangat disayangkan manga ini tidak disertai dengan furigana alias ejaan kanji dalam hiragana. Jadi Lianty tidak bisa membacanya :')


.
Semua komik ini sudah Lianty susun dengan rapi di rak buku. Senang banget bisa nambah koleksi komik >\\< 
Semoga lain kali Lianty dan sahabat blogger dapat kesempatan untuk menang giveaway dan merasakan 'kekagetan' lagi ya <3

Hihihi...

Salam manis,

-Lianty Putri-



Kamis, 24 September 2020

Diary of Belajar Bahasa Jepang (Plus Tips Untuk Pemula)

Hai sahabat blogger sepermainan~ Hari ini Lianty mau cerita-cerita tentang Lianty yang mencoba belajar bahasa Jepang nih ^^. Plus cara-cara belajar yang mungkin juga bisa jadi tips bagi sahabat blogger yang berniat mempelajari bahasa Jepang tapi tidak tahu harus mulai dari mana.
 
Kalau dihitung-hitung, mungkin sudah ada sekitar tiga bulan lamanya Lianty belajar bahasa Jepang. Namun tidak rutin dan tidak tentu. Lianty hanya belajar disaat mood Lianty sedang baik. Kadang jika merasa bosan, Lianty kembali belajar bahasa Inggris dan melakukan kegiatan lain. Tapi walau demikian, Lianty tetap berlatih membaca hiragana-katakana dari postingan-postingan yang lewat di timeline twitter setiap harinya.


Alasan belajar bahasa Jepang

Sebenarnya Lianty tidak punya alasan khusus. Waktu itu Lianty hanya merasa bosan karena tidak punya kegiatan selama pandemi dan Lianty pun memutuskan untuk mempelajari bahasa asing selain bahasa Inggris. Dan akhirnya Lianty memilih bahasa Jepang karena bahasa inilah yang paling dekat nomor dua dalam kehidupan Lianty mengingat Lianty suka menonton 'anime' dan 'jmovie'. Kemudian dari sana muncul lah alasan-alasan lain yang menguatkan niat Lianty, seperti ingin mengerti arti dari lagu-lagu Jepang yang sering Lianty dengarkan tanpa melihat terjemahannya, ingin bisa membaca manga Jepang tanpa menunggu lama translatornya, hingga ingin bisa berbicara dalam bahasa Jepang.

Jujur selama tiga bulan (tidak penuh) belajar bahasa Jepang, Lianty belum bisa berbicara. Namun Lianty dapat mengerti 70% anime/jmovie tanpa melihat subtitlenya dan dapat mengerti 40% manga berbahasa Jepang yang belum diterjemahkan (tergantung genre dan istilah-istilah asing dalam manganya)
 

Caraku belajar bahasa Jepang

Lianty pertama kali menghapal hiragana dan katakana menggunakan aplikasi duolingo yang dapat diunduh secara bebas di playstore:

 
Karena konsep belajarnya seperti kuis dan main game, Lianty jadi lebih mudah mengingat hiragana-katakana berkat aplikasi duolingo ini, dari pada mencoba menulis berkali-kali di buku sampai ingat. Setelah berhasil menghapal bentuk karakternya, barulah Lianty coba menuliskannya. 
 
Hanya memakan waktu 3 hari bagi Lianty untuk menghapal hiragana. Namun Lianty memerlukan waktu satu minggu untuk menghapal katakana karena huruf-huruf hiragana yang telah melekat dikepala Lianty sehingga agak sulit untuk memasukkan karakter-karakter baru.
 
Setelah berhasil menghapal hiragana maupun katakana, Lianty selalu meminta bantuan teman Lianty untuk mengetes kemampuan daya ingat Lianty terhadap karakter hiragana-katakana dengan cara ujian. Teman Lianty akan mencari tulisan hiragana-katakana beserta romajinya di mesin pencari dan mengejanya. Selanjutnya Lianty lah yang harus menuliskan hiragana-katakana dari kata yang dieja oleh teman Lianty.

Lembar tes hiragana
 


Kemudian setelah berhasil menghapal seluruh karakter hiragana-katakana, Lianty menempelkan kertas semacam ini di dinding dekat tempat tidur Lianty. Lianty menempelkan ini di dinding kamar rumah dan kamar kosan. Gunanya adalah agar selalu terlihat sebelum tidur dan menghindari lupa. 


 
Naik satu tingkat, saatnya kita mulai belajar tata bahasa. Banyak sekali macam buku pembelajaran bahasa Jepang yang bisa sahabat blogger temukan di online shop. Di sini Lianty menggunakan buku Minna No Nihongo karena buku ini cukup populer dan banyak pemakainya. Lianty juga banyak mendengar jika buku ini bagus dan cukup membantu. Untuk dua buku N5 dibelakang foto tersebut belum Lianty gunakan sama sekali, tapi mungkin akan segera Lianty pakai.

Kemudian tak sampai di situ. Lianty juga berusaha mencari channel youtube yang dapat membantu pembelajaran Lianty. Jadi semacam tutor online gratis. 
Dan dua channel youtube ini adalah favorit Lianty :
 
Nihongoal : (Jika sahabat blogger belajar menggunakan buku Minna no Nihongo, channel ini sangat membantu karena materinya sesuai dengan isi buku tersebut.)
 

 

Sambon Juku : Channel ini dikelola oleh native speaker Jepang. Materinya beragam dan sangat membantu sekali. Cocok untuk sahabat blogger yang ingin terbiasa mendengarkan orang berbahasa Jepang langsung.



Dan yang paling penting, jangan lupa untuk mencatat apa yang telah sahabat blogger pelajari ^^

 
catatan Lianty


Selain mencatat, Lianty juga menghapal beberapa kosakata baru yang terdapat dalam buku Minna No Nihongo. Lianty tuliskan dalam lembaran-lembaran kecil kemudian disatukan menjadi sebuah flashcard. Lianty baru pertama kali mencoba metode seperti ini dan ternyata jauh lebih efektif dari pada harus menghapal kosakata yang kita tulis di catatan.
 
 
Cara membuatnya cukup dengan mengunting kertas hingga berukuran kecil sebanyak yang diperlukan. Tulis kosakata bahasa Jepangnya di bagian depan dan tulis artinya di bagian belakang. Lubangi dan kemudian sematkan dalam ring atau benda apa pun yang berbentuk bulat. Di sini Lianty menggunakan ring bekas gantungan kunci.
 
 
Tetap belajar walau bosan
 
Saat bosan belajar menggunakan buku pelajaran atau menonton video di youtube, Lianty biasanya belajar dengan tiga cara menyenangkan ini :

1. Membaca komik berbahasa Jepang (Manga)

 
Lianty memanfaatkan manga dan light novel berbahasa Jepang yang Lianty punya untuk belajar disaat bosan. Jujur Lianty lebih senang membaca manga dari pada light novel karena bergambar dan lebih mudah dimengerti. Hahahaha... Tata bahasa manga juga lebih sederhana dan mudah dipahami karena memuat banyak ilustrasi. Cocok untuk pemula. Sedangkan light novel lebih cocok untuk level menengah ke atas.

 
 
2. Mendengarkan lagu di spotify


Sekarang aplikasi spotify sudah menyediakan lirik disetiap lagunya. Lianty sering mendengarkan lagu Jepang sembari mengikuti liriknya di sana. Lebih mantap lagi jika kita sudah hapal lirik lagunya dari awal, jadi langsung bisa tahu cara membaca karakter-karakter kanji yang terdapat dalam lirik lagu tersebut.


3. Menonton J-Movie

Menonton adalah metode yang sangat efektif bagi Lianty dan mungkin juga bagi sahabat blogger. Tapi... Lianty sarankan untuk tidak memilih anime sebagai tontonan kalian jika ingin belajar bahasa Jepang. Pilihlah Jdorama atau Jmovie. Kenapa? Entahlah, Lianty juga tidak bisa menjelaskannya, tapi efek yang Lianty rasakan saat menonton anime dan jmovie sangat jelas berbeda. Lianty jauh lebih mengerti bahasa yang diucapkan oleh aktor-aktor Jepang dalam jmovie dan jdrama dari pada karakter-karakter dalam anime. 

Tebakan Lianty mungkin karena nada, logat, dan kosakata yang berbeda. Apalagi jika animenya bergenre aksi dan fantasi, mungkin sahabat blogger akan banyak mendengar istilah-istilah asing yang sebenarnya tidak terlalu berguna dalam pembelajaran sahabat blogger. 

Maka carilah jmovie atau jdorama yang sahabat blogger suka. Tonton dan rewatch. Tonton pertama menggunakan subtitle kemudian rewatch tanpa subtitle. Lianty jamin pasti banyak kosakata dan frasa baru yang akan sahabat blogger ingat ;)

Untuk mencari list jmovie/dorama yang sesuai dengan genre sahabat blogger, bisa mampir ke situs mydramalist untuk melihat reviewnya juga.
 .
 .
 
Yap, sampai di sini dulu cerita Lianty hari ini. Semoga bermanfaat untuk sahabat blogger dan sampai jumpa ^^
 
-Lianty Putri-