Tampilkan postingan dengan label My Diary. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label My Diary. Tampilkan semua postingan

Jumat, 24 September 2021

Cerita apa kita hari ini? [Random]

Hai sahabat blogger sepermainan~ apa kabar? Semoga tetap semangat ya! 

Karena sudah lama gak cerita-cerita, hari ini Lianty ingin cerita tentang hal-hal random nih ^•^ 


Nyusun laporan sambil minum

Mengerjakan tugas sambil duduk-duduk di kafe itu adalah kesenangan semua mahasiswa. Apalagi jika kafe-nya free wifi =D

Lianty paling suka minum taro panas <3


Duduk-duduk bareng temen... Dengerin musik, ngobrol dan nugas. Mantap banget.


Tapi... Jangan sering-sering karena pemborosan :" alias harga minumannya mahal euy :') cukup sesekali aja deh, lebih baik uangnya untuk yang lain hahaha XD


Menggambar batik

Tanggal 12 September lalu teman SMA-ku, Kak Fiza datang ke rumah untuk mengerjakan tugas. Karena tugasnya terlalu banyak, Kak Fiza pun meminta bantuan Lianty. Karena kebetulan tugasnya menggambar, Lianty pun setuju untuk membantunya. 

Dan ini lah hasil gambar tugas membatiknya :



Belajar bahasa jepang

belajar di sekolah

Seperti yang pernah Lianty ceritakan, Lianty sedang belajar bahasa Jepang untuk mengikuti JLPT N5. Jika mendapatkan kuota peserta, Lianty akan ikut pada bulan Desember tahun ini. Jadi Lianty harus rajin-rajin belajar supaya hasil tesnya memuaskan >< doakan Lianty ya sahabat blogger~!

Belajar di rumah


Nyusun laporan diterjang hujan

Tanggal 19 September lalu saat Lianty sedang menyusun laporan di teras rumah, tiba-tiba hujan turun dengan deras. Hujan yang disertai angin ini berhasil membuat laptop Lianty basah. Buru-buru Lianty masuk ke dalam rumah karena takut laptop Lianty rusak :'D 

Laptop yang Lianty pakai sekarang ini sudah menemani Lianty sejak kelas 1 SMA, jadi Lianty sedikit tidak rela jika dia rusak dan harus digantikan :" Lianty harus menjaganya baik-baik <3


Buku dan case hp baru 

Saat teman Lianty berulang tahun, Lianty pergi ke toko buku untuk membelikannya hadiah berupa notes dan buku catatan. Maksud hati ingin membelikan hadiah ulang tahun saja, tapi Lianty malah ikutan beli karena notesnya yang lucu banget >\\<

punya Lianty yang ungu


Kemudian Lianty juga baru-baru saja beli case hp baru karena case hp Lianty yang sebelumnya sudah menguning. Casenya juga lucu lho >\\<



Banyak sekali kegiatan yang Lianty lakukan di bulan ini. Apalagi Senin depan Lianty sudah masuk kuliah semester 5. Wah jadwal Lianty pasti bakalan tambah padat XD 

Tapi harus tetap semangat!


Sampai di sini dulu cerita Lianty hari ini ya sahabat blogger ^^

Sampai jumpa di postingan selanjutnya dan salam manis,

-Lianty Putri-

Jumat, 06 Agustus 2021

Kepergian Ayah

 

Jumat, tanggal 23 Juli 2021 pukul 22.40 WIB, Ayah pergi meninggalkan kami untuk selama-lamanya.

Semua terasa begitu cepat dan tiba-tiba. Rasanya masih seperti mimpi, seolah Ayah hanya pergi untuk sesaat dan akan kembali lagi ke sini.

Suara kendaraan Ayah yang dipanaskan oleh abang setiap pagi, terdengar seolah Ayah masih berada di rumah ini. Suara kalung Ayah yang kini dipakai oleh adik, terdengar seolah Ayah masih bersama kami.


Masih kuingat waktu kami sakit bersama-sama.

"Yah, kapan aku berobat?" tanyaku pagi-pagi buta kala itu sambil menggigil hebat.

Ayah langsung mengajakku pergi ke klinik bersama emak yang saat itu juga sedang sakit. Ayah mengantar kami untuk berobat dan saat itu kudengar Ayah berbicara pada temannya di klinik "Kalau aku udah sembuh. Gantian orang ini yang sakit"

Ayah yang lebih dulu sakit daripada kami dan dia berkata dia sudah sembuh. 

Padahal bohong.

Bertiga kami sakit bersama, berjemur bersama, makan bersama, berobat bersama. Dan bahkan kala itu, Ayah yang sedang sakit pun sempat memijat-mijat punggung belakang kami sambil mengatakan agar kami cepat sembuh.

"Selera gak selera makan aja!" kata Ayah memarahiku yang kala itu tidak ingin makan.


Namun tidak sampai berlama-lama, Ayah tiba-tiba ingin dirawat inap.

Dan mulai saat itu semuanya memburuk.

Perlahan Ayah kehilangan tenaga dan selera makannya. Ayah diam dan tidak ingin berbicara lagi. 

"Ayah tahu... tapi Ayah capek, Ayah udah malas ngomong." ujarnya.


Malam itu, Ayah mau berbicara dengan kami dan bahkan bercanda dan tersenyum, masih kuingat ekspresi wajahnya saat ia bercanda dengan kami.

Namun semua berlalu dengan cepat. 

Malam berikutnya Ayah menghembuskan napas terakhirnya.


Seminggu kami sakit bersama. 

Aku sembuh dan sangat sehat sampai hari ini...

Tapi tidak dengan Ayahku.

.


Banyak sekali penyesalanku.

Banyak sekali yang belum aku katakan pada Ayah. 

Banyak sekali jasa dan kasih sayangnya yang belum sempat kubalas.


Padahal aku ingin berfoto bersama Ayah saat wisuda nanti.


Rasanya sedih...

Sedih. Sakit.


Namun aku tahu, kami tahu kami harus merelakan Ayah.

Ayah sudah tenang dan terlepas dari segala penyakitnya.


Kata orang... 'Ayah orang yang baik'

Dan orang baik cepat dipanggil oleh Allah. 


.


Ayah yang tenang di sana ya...

Putri di sini akan selalu mendoakan Ayah.

Semoga kelak kita bisa bertemu lagi di surga :)


Aamiin ya Allah...










Dari anak gadis Ayah satu-satunya.

Kamis, 15 April 2021

A day in my life (edisi sebelum ramadhan)

Ring ring ring ring


Alarm yang sudah kusetel pukul enam pagi itu berbunyi. Mau mandi masih terlalu pagi... Airnya masih terlalu dingin. Setelah alarm yang berbunyi dari hp itu kumatikan, kubuka layar kuncinya dan menyalakan sambungan internet.

Drrt drrrt drrt

Pemberitahuan acak mulai masuk. Sosmed sampai aplikasi belajar, semuanya berlomba-lomba memenuhi notif. Tanpa melihat dan memeriksa mereka, semua notif itu kuhapus. "Nanti sajalah." Gumamku dan mulai membuka aplikasi membaca komik. Harap-harap salah satu judul komik favoritku sudah mengupdate chapter terbarunya.

Sip satu judul komik telah diupdate. Tanpa babibu langsung saja kubaca.

Tak terasa sudah pukul tujuh pagi. Saatnya bangkit dari kasur dan memulai aktivitas. Kasur kurapikan selimut kembali kulipat. Kuisi daya hpku dan menuruni tangga kamar di lantai dua dan sampai pada ruang televisi, di dapur sudah ada ibu dan kakak yang sibuk dengan pekerjaan rumah tangga mereka. Kuambil sapu dan mulai menyapu bagian rumah yang merupakan tugasku. 

Sudah hampir pukul delapan, aku langsung melahap dengan cepat jatah sarapanku dan melesat naik kembali ke kamar untuk mandi. 

Byur! Dingin!! 

Setelah berpakaian (baju santai) aku duduk di meja belajar dan menyalakan laptop yang dari tadi malam lupa ku-shut down. Segera setelah mengisi kata sandi, layar laptop langsung dipenuhi oleh jendela browser, dan yang muncul di depanku adalah 'Moriarty The Patriot episode 13 takarir Indonesia'

"Oh astaga." 

Semua jendela-jendela random itu aku tutup dan kuganti dengan 'spada', tak lupa kuambil kabel pengisi daya laptop karena kulihat lampu berwarna merah berkelap-kelip menandakan laptopku butuh makanan. Kucabut kabel yang terhubung ke hpku dan kembali duduk. 

Masih sepuluh menit lagi sebelum mata kuliah pertama di mulai. Kubuka notif yang tadi pagi sempat kuabaikan dan mulai membalas satu persatu. Namun temanku di sana terus membalas dan membalas pesanku lagi. Secepatnya kurespon balasannya berharap ia mengakhiri percakapan ini karena waktu untuk spada hanya tinggal lima menit lagi. Sayangnya tidak ada tanda-tanda dia akan mengakhiri percakapan ini, terpaksa kuabaikan ruang chat itu dan fokus pada layar laptop. 

Maaf ya....

Pukul delapa tiga puluh pagi, kuliah pun di mulai. Di sela-sela mengisi presensi dan membaca materi, masih kusempatkan untuk membuka twitter, me-retweet fanart-fanart yang lewat di lini masaku. Ngehype bersama mutualku. 

"Oh iya!" Tiba-tiba aku tersadar bahwa pagi ini aku belum log in Project Sekai (game yang kumainkan) untuk mendapatkan daily rewardnya. Langsung saja kubuka aplikasi game itu dan memainkannya sekali, menghabiskan 'live'nya agar ia bisa mengisi ulang.

Kembali fokus pada spada, sambil menggibahi dosen yang "biasalah" di grup kelas. 



Waktu berlalu, sekarang sudah pukul satu lewat sepuluh menit siang hari. Kuliah sudah selesai, namun masih ada satu tugas dengan deadline sore ini yang belum kuselesaikan. Sambil memutar playlist dari jendela youtube music, tanganku mulai mengetik. 

Selesai! Submit!

Pukul dua siang. Perutku sudah lapar dari tadi. Oke, saatnya turun dan memberinya makanan.


"Mak, masak apa?"

"Masak itulah."

"Aih gak selera...." Walaupun berkata demikian, tanganku tetap menyudu nasi dan memindahkannya ke piringku.

Perut kenyang kantuk pun datang.

Setelah selesai makan aku kembali kekamar, mengambil hpku dan...

Bruk! Rebahan....

"Ooooh!!! Enaknya golek!!" Akhirnya...

Sambil memainkan hp, membuka twitter dan kembali membaca komik kantuk semakin menjadi. Dan tiba-tiba saja kesadaranku telah hilang. Aku bahkan lupa pukul berapa sekarang?

Mataku mulai terbuka dan berkedip, kuraih hp di samping bantalku dan melihat jam. Pukul lima sore. Saatnya mandi.

Selesai mandi dan kembali membereskan tempat tidur, kucabut kabel daya pada laptopku dan membawanya turun menuju tempat di mana keluargaku biasanya berkumpul.

Kuputar video belajar bahasa Jepang dan mulai belajar, menghapal kosakata dan lain sebagainya. Waktu maghrib telah datang.

Wallpaperku Rui dari Project Sekai

Malamnya, pukul tujuh lewat seusai maghrib kupanggil adik laki-lakiku untuk mengajarinya bahasa Inggris. Yap, dia les di rumah dan akulah yang mengajarinya (setiap hari kecuali sabtu malam dan saat tugasku menumpuk.)


Selesai pukul delapan malam, kubuka aplikasi chat untuk menghadiri kegiatan komunitas menulis yang kuikuti. Tentu masih sambil scroll lini masa twitter dan menghabiskan 'live' di game Project Sekai yang kumaikan. Atau sambil kembali chat dengan teman-temanku. 

Pukul sepuluh malam, aku kembali ke kamarku.

Jam ini adalah jam paling membahagiakan dalam sehari! Perlahan aku mulai lepas dari segala kewajiban dan sekarang adalah waktunya ngefangirl!

Mulai dari anime, manhwa, manga, Cozmez, sampai Callisto dan Daniel, semuanya asup!

Tapi tampaknya ada yang tidak senang dengan jam bahagiaku. Iya, itu si burung duolingo yang muncul di notifikasi. Memberitahu bahwa hari ini aku belum melanjutkan pelajaran di sana. Karena sedang tidak mood 'streak freeze' pun kubeli, kututup aplikasinya dan kembali pada kebahagiaanku.

Tak terasa sudah pukul dua belas malam. Saatnya tidur...

Ah... Padahal aku belum selesai membaca lanjutan webnovel tadi, Daniel bagaimana kelanjutan dia ya?

Kumatikan layar hp berwallpaper Langa dan Reki dari anime SK8 itu dan menarik selimut. Memeluk guling dan terlelap beberapa menit setelahnya.


.


#Day4


Selasa, 13 April 2021

Diary dari Kepala Dua

Tanggal 7 April 2021 lalu adalah hari ulang tahun Lianty yang ke dua puluh. Yang berarti diriku sudah resmi berkepala dua. Ga tahu senang atau sedih, tapi rasanya tidak se-semangat waktu Lianty berulang tahun yang ke tujuh belas. Ulang tahun kali ini rasanya berbeda... Ulang tahun kali ini membuat Lianty berpikir... apa saja yang sudah kulakukan selama ini ya?

Ya... kalau dipikir-pikir mungkin banyak, 

tapi kalau dihitung-hitung rasanya belum ada.

.

.

.


Maaf ya, padahal awalnya Lianty ingin nulis diary dengan nuansa happy tapi malah ngegalau... Sip sip kita ganti suasana ^^

Tanggal 7 April lalu, Lianty mendapatkan banyak ucapan selamat ulang tahun dari teman-teman rl maupun teman online. 

Salah satu teman rl Lianty, Sima Latta mengirimkan Lianty kartu ucapan buatan tangan yang lucu banget! >//< Lianty sampai terharu jika mengingat saat SMA Lianty selalu tukarang kartu ucapan ulang tahun dengan Nurul dan Salsa. Tak menyangka jika Lianty akan mendapatkan kartu ucapan handmade seperti ini lagi TvT  Sayangnya Sima hanya bisa mengirimkan foto kartunya kepada Lianty karena kami berjauhan, ia berjanji akan memberikan kartu tersebut langsung kepada Lianty jika kuliah nanti sudah offline. Ahh gak sabar banget!! >_<

Kartu ucapan Mokke dari Sima 


Kemudian ada art comel dari Kak Hen. Sebenarnya Kak Hen memberikan ini sebelum ulang tahun Lianty, tapi Lianty anggap saja sebagai hadiah ulang tahun ya... (^,^)

Gambar dari Kak Hen



Tak hanya itu, Lianty bahkan tak menduga kalau bakal dikasih kado XD

Kado dari kakak Lianty, cemilan dan gantungan kunci. Gantungan kuncinya lucu banget >//< Sepertinya kakak tahu banget kesenangan Lianty... Sekarang gantungan kunci itu Lianty simpan dengan baik di lemari supaya tetap bersih, hahaha :D

Gantungan kunci lucu


Kemudian Lianty juga mendapatkan cokelat dari adik laki-laki Lianty.


Malam harinya keluarga Lianty merayakan ulang tahun ini dengan acara tiup lilin dan potong kue. Kue ultahnya buatan tangan kakak Lianty juga lho! Hahahaha talenta seorang kakak tidak main-main ya XD

20


Lianty ingin mengucapkan terima kasih untuk semuanya yang sudah mengucapkan selamat dan mendoakan Lianty di ulang tahun yang ke dua puluh ini ya! Semoga yang baik-baik kembali kepada kalian dan semoga kalian juga bahagia selalu :)) <3

Salam cinta, Lianty Putri

.

#Day2

Selasa, 09 Februari 2021

Perjalanan Watercolor

Hai sahabat blogger sepermainan~
Lianty sudah jarang sekali menggambar. Waktu itu, Lianty sedang merasa bosan di kosan dan ingin mencoba sesuatu yang baru. 
Kebetulan Lianty bersama teman-teman online sedang membicarakan hal-hal seputar mewarnai termasuk watercolor, Lianty pun jadi penasaran dan ingin mencobanya. Tapi sayang, di kosan Lianty hanya ada cat poster yang tidak pernah Lianty gunakan bertahun-tahun (cat poster ini adalah hadiah di ulang tahun Lianty yang ke 17, postingannya masih ada di sini) Kenapa tidak pernah dipakai? Karena... Lianty tidak pandai menggunakannya :")


Lianty pun memutuskan untuk mencoba mewarnai menggunakan cat poster ini. Lianty pikir mungkin hasilnya akan sama karena campurannya sama-sama air. Lianty pun memesan kuas dan buku gambar untuk watercolor di toko online.

Maaf Lianty lupa memotret buku gambarnya


Percobaan pertama sungguh hancur lebur. Lianty tidak banyak mencampurkan air ke cat tersebut dan hasilnya adalah warnanya tidak tercampur dengan baik. Lianty dan teman kosan Lianty sampai tertawa melihatnya, hahaha XD 
Beginilah hasilnya :

Maafkan saya X)

Kemudian karena kurang puas dan masih ingin mencoba, Lianty pun kembali ke percobaan kedua. Lianty mencobanya di kertas yang sama, tepatnya di balik gambar pertama. Karena Lianty berpikir sayang sekali kertas gambar yang 'tidak murah' ini terbuang sia-sia.
Dan beginilah hasilnya :


Tetap hancur tapi lebih baik dari percobaan pertama. Hahaha!


Kemudian beberapa hari kemudian Lianty kembali ke percobaan ketiga. Di gambar ketiga ini Lianty menggunakan banyak warna karena ingin tahu cara mencampurkan warna dengan baik. Lianty ditemani teman kosan Lianty selama mengerjakan gambar ketiga ini. Setelah selesai, kami pikir hasilnya lumayan bagus karena warnanya cerah. Tapi setelah meminta pendapat dan saran dari teman-teman lain, ternyata gambar ini masih hancur. 
Beginilah hasilnya :


Campuran antar warnanya tidak menyatu dengan baik, gambar Lianty masih terlalu kaku, dan banyak unsur-unsur lainnya yang harus diperbaiki.

Sayangnya Lianty berhenti di sini cukup lama. Waktu itu Lianty kembali fokus pada kegiatan kuliah dan tak pernah menyentuh watercolor lagi. Ditambah lagi Lianty yang pulang kampung dan meninggalkan cat posternya di kosan. Lianty pun jadi tak punya kesempatan untuk kembali melakukan percobaan.


Kemudian beberapa waktu yang lalu saat Lianty sudah kembali ke kosan, Lianty teringat dengan percobaan belajar watercolor yang belum sukses tersebut. 

Lianty pun mengeluarkan kertas dan pensil, mulai menggambar dan menebalkannya dengan pen.

Tangan Lianty gemetar saat ingin mewarnai gambar tersebut dengan cat poster, karena takut. Sayang sekali kalau gambar yang sudah Lianty buat dengan niat ini malah hancur karena pewarnaannya. Maka dari itu Lianty tak langsung menyapukan cat poster itu ke gambar yang Lianty buat. Lianty berulang kali menyampurkan warna dan mencoba menyapukannya ke kertas lain. Setelah Lianty rasa cocok, barulah Lianty warnai gambarnya.

Beginilah hasil percobaan keempat Lianty setelah tidak menggambar cukup lama :


Lianty cukup puas dengan hasilnya. Setidaknya jika dibandingkan dengan ketiga gambar yang sebelumnya, gambar keempat ini jauh lebih baik. Walaupun sebenarnya banyak kegagalan yang tak tertangkap oleh kamera. Hahaha XD

Lianty merasa semangat dan ingin menggunakan cat poster ini lebih banyak lagi >< Tapi ... Sayangnya Lianty sudah kembali ke rumah (lagi) dan tidak membawa cat posternya karena terlalu banyak bawaan yang ingin dibawa pulang :" 
Tak apa! Nanti jika sempat, Lianty akan kembali ke kosan untuk mengambil peralatan menggambar Lianty :D!


Untuk sababat blogger yang juga sedang mencoba hal baru di sana... Jangan gakut gagal ya! Kita hanya perlu mencoba lagi dan berlatih! Insyaallah hasil baiknya akan kita dapatkan nanti (´∩。• ᵕ •。∩`) 

Sampai di sini dulu cerita Lianty hari ini ya sahabat blogger, sampai jumpa!

Salam hangat,
-Lianty Putri-

Minggu, 07 Februari 2021

Cerita Apa Kita? (Diary)

Hai sahabat blogger sepermainan~! Apa kabar?

Ujian akhir semester 3 sudah selesai. Hari ini Lianty ingin bercerita seputar kegiatan Lianty akhir-akhir ini, sebagai pembukaan kembali ke blog yang sudah berdebu ini, nyehehe. Mudah-mudahan niat Lianty untuk kembali rajin ngeblog bisa terlaksana, aamiin ^^


✿ Project Video dan Tugas Video

Pertama, Lianty punya projek video yang sebenarnya sudah diupload cukup lama, tepatnya November 2020 lalu. Tapi sayangnya Lianty lupa untuk berbagi video dan foto-foto selama projeknya di blog ini. Kemudian hp Lianty rusak, dan foto-fotonya pun tak sempat terselamatkan :"( 

Video ini merupakan cover music video dari lagu Replicant oleh Yorushika yang Lianty buat menggunakan boneka Hanako-kun sebagai modelnya, hahaha>< . Di video ini banyak klip pemandangan objek wisata Sumatera Utara yang Lianty kunjungi. Semoga sahabat blogger suka ya (灬º‿º灬)♡


Kemudian yang kedua, Lianty punya video cover lagu untuk tugas salah satu mata kuliah yaitu Seni drama tari dan musik (Sendratasik)

Lagu yang Lianty cover juga merupakan lagu-lagu dari Yorushika ( ꈍᴗꈍ)


✿ Belajar Bahasa Jepang

Seperti yang pernah Lianty ceritakan sebelumnya, Lianty masih lanjut belajar bahasa Jepang sampai saat ini 。◕‿◕。 Dan sekarang Lianty sedang berlatih mengerjakan soal-soal JLPT N5, menghapal kanji, dan menghapal kosakata. Saat pendaftaran JLPT dibuka nanti, Lianty berencara ingin ikut serta. Semoga Lianty berhasil ୧(^ 〰 ^)୨


✿ Persiapan UAS

Kuliah daring

Persiapan untuk UAS semester ini rasanya berat sekali. Bahkan Lianty sampai susah tidur karena dihantui tugas dan UAS. Materi-materi yang Lianty pelajari terasa lebih sulit dan lebih banyak daripada UTS sebelumnya. 


ngeprint materi ujian

materi ujian yang dipelajari

Tapi alhamdulilah, Lianty bisa melewatinya (◍•ᴗ•◍)

.

Walau tanggal 15 Februari nanti Lianty sudah kembali kuliah, Lianty harap Lianty bisa tetap menulis di blog ini minimal seminggu sekali.

Yap, sampai di sini dulu cerita Lianty hari ini ya sahabat blogger! ^•^/

Salam manis,

-Lianty Putri-

Kamis, 24 September 2020

Diary of Belajar Bahasa Jepang (Plus Tips Untuk Pemula)

Hai sahabat blogger sepermainan~ Hari ini Lianty mau cerita-cerita tentang Lianty yang mencoba belajar bahasa Jepang nih ^^. Plus cara-cara belajar yang mungkin juga bisa jadi tips bagi sahabat blogger yang berniat mempelajari bahasa Jepang tapi tidak tahu harus mulai dari mana.
 
Kalau dihitung-hitung, mungkin sudah ada sekitar tiga bulan lamanya Lianty belajar bahasa Jepang. Namun tidak rutin dan tidak tentu. Lianty hanya belajar disaat mood Lianty sedang baik. Kadang jika merasa bosan, Lianty kembali belajar bahasa Inggris dan melakukan kegiatan lain. Tapi walau demikian, Lianty tetap berlatih membaca hiragana-katakana dari postingan-postingan yang lewat di timeline twitter setiap harinya.


Alasan belajar bahasa Jepang

Sebenarnya Lianty tidak punya alasan khusus. Waktu itu Lianty hanya merasa bosan karena tidak punya kegiatan selama pandemi dan Lianty pun memutuskan untuk mempelajari bahasa asing selain bahasa Inggris. Dan akhirnya Lianty memilih bahasa Jepang karena bahasa inilah yang paling dekat nomor dua dalam kehidupan Lianty mengingat Lianty suka menonton 'anime' dan 'jmovie'. Kemudian dari sana muncul lah alasan-alasan lain yang menguatkan niat Lianty, seperti ingin mengerti arti dari lagu-lagu Jepang yang sering Lianty dengarkan tanpa melihat terjemahannya, ingin bisa membaca manga Jepang tanpa menunggu lama translatornya, hingga ingin bisa berbicara dalam bahasa Jepang.

Jujur selama tiga bulan (tidak penuh) belajar bahasa Jepang, Lianty belum bisa berbicara. Namun Lianty dapat mengerti 70% anime/jmovie tanpa melihat subtitlenya dan dapat mengerti 40% manga berbahasa Jepang yang belum diterjemahkan (tergantung genre dan istilah-istilah asing dalam manganya)
 

Caraku belajar bahasa Jepang

Lianty pertama kali menghapal hiragana dan katakana menggunakan aplikasi duolingo yang dapat diunduh secara bebas di playstore:

 
Karena konsep belajarnya seperti kuis dan main game, Lianty jadi lebih mudah mengingat hiragana-katakana berkat aplikasi duolingo ini, dari pada mencoba menulis berkali-kali di buku sampai ingat. Setelah berhasil menghapal bentuk karakternya, barulah Lianty coba menuliskannya. 
 
Hanya memakan waktu 3 hari bagi Lianty untuk menghapal hiragana. Namun Lianty memerlukan waktu satu minggu untuk menghapal katakana karena huruf-huruf hiragana yang telah melekat dikepala Lianty sehingga agak sulit untuk memasukkan karakter-karakter baru.
 
Setelah berhasil menghapal hiragana maupun katakana, Lianty selalu meminta bantuan teman Lianty untuk mengetes kemampuan daya ingat Lianty terhadap karakter hiragana-katakana dengan cara ujian. Teman Lianty akan mencari tulisan hiragana-katakana beserta romajinya di mesin pencari dan mengejanya. Selanjutnya Lianty lah yang harus menuliskan hiragana-katakana dari kata yang dieja oleh teman Lianty.

Lembar tes hiragana
 


Kemudian setelah berhasil menghapal seluruh karakter hiragana-katakana, Lianty menempelkan kertas semacam ini di dinding dekat tempat tidur Lianty. Lianty menempelkan ini di dinding kamar rumah dan kamar kosan. Gunanya adalah agar selalu terlihat sebelum tidur dan menghindari lupa. 


 
Naik satu tingkat, saatnya kita mulai belajar tata bahasa. Banyak sekali macam buku pembelajaran bahasa Jepang yang bisa sahabat blogger temukan di online shop. Di sini Lianty menggunakan buku Minna No Nihongo karena buku ini cukup populer dan banyak pemakainya. Lianty juga banyak mendengar jika buku ini bagus dan cukup membantu. Untuk dua buku N5 dibelakang foto tersebut belum Lianty gunakan sama sekali, tapi mungkin akan segera Lianty pakai.

Kemudian tak sampai di situ. Lianty juga berusaha mencari channel youtube yang dapat membantu pembelajaran Lianty. Jadi semacam tutor online gratis. 
Dan dua channel youtube ini adalah favorit Lianty :
 
Nihongoal : (Jika sahabat blogger belajar menggunakan buku Minna no Nihongo, channel ini sangat membantu karena materinya sesuai dengan isi buku tersebut.)
 

 

Sambon Juku : Channel ini dikelola oleh native speaker Jepang. Materinya beragam dan sangat membantu sekali. Cocok untuk sahabat blogger yang ingin terbiasa mendengarkan orang berbahasa Jepang langsung.



Dan yang paling penting, jangan lupa untuk mencatat apa yang telah sahabat blogger pelajari ^^

 
catatan Lianty


Selain mencatat, Lianty juga menghapal beberapa kosakata baru yang terdapat dalam buku Minna No Nihongo. Lianty tuliskan dalam lembaran-lembaran kecil kemudian disatukan menjadi sebuah flashcard. Lianty baru pertama kali mencoba metode seperti ini dan ternyata jauh lebih efektif dari pada harus menghapal kosakata yang kita tulis di catatan.
 
 
Cara membuatnya cukup dengan mengunting kertas hingga berukuran kecil sebanyak yang diperlukan. Tulis kosakata bahasa Jepangnya di bagian depan dan tulis artinya di bagian belakang. Lubangi dan kemudian sematkan dalam ring atau benda apa pun yang berbentuk bulat. Di sini Lianty menggunakan ring bekas gantungan kunci.
 
 
Tetap belajar walau bosan
 
Saat bosan belajar menggunakan buku pelajaran atau menonton video di youtube, Lianty biasanya belajar dengan tiga cara menyenangkan ini :

1. Membaca komik berbahasa Jepang (Manga)

 
Lianty memanfaatkan manga dan light novel berbahasa Jepang yang Lianty punya untuk belajar disaat bosan. Jujur Lianty lebih senang membaca manga dari pada light novel karena bergambar dan lebih mudah dimengerti. Hahahaha... Tata bahasa manga juga lebih sederhana dan mudah dipahami karena memuat banyak ilustrasi. Cocok untuk pemula. Sedangkan light novel lebih cocok untuk level menengah ke atas.

 
 
2. Mendengarkan lagu di spotify


Sekarang aplikasi spotify sudah menyediakan lirik disetiap lagunya. Lianty sering mendengarkan lagu Jepang sembari mengikuti liriknya di sana. Lebih mantap lagi jika kita sudah hapal lirik lagunya dari awal, jadi langsung bisa tahu cara membaca karakter-karakter kanji yang terdapat dalam lirik lagu tersebut.


3. Menonton J-Movie

Menonton adalah metode yang sangat efektif bagi Lianty dan mungkin juga bagi sahabat blogger. Tapi... Lianty sarankan untuk tidak memilih anime sebagai tontonan kalian jika ingin belajar bahasa Jepang. Pilihlah Jdorama atau Jmovie. Kenapa? Entahlah, Lianty juga tidak bisa menjelaskannya, tapi efek yang Lianty rasakan saat menonton anime dan jmovie sangat jelas berbeda. Lianty jauh lebih mengerti bahasa yang diucapkan oleh aktor-aktor Jepang dalam jmovie dan jdrama dari pada karakter-karakter dalam anime. 

Tebakan Lianty mungkin karena nada, logat, dan kosakata yang berbeda. Apalagi jika animenya bergenre aksi dan fantasi, mungkin sahabat blogger akan banyak mendengar istilah-istilah asing yang sebenarnya tidak terlalu berguna dalam pembelajaran sahabat blogger. 

Maka carilah jmovie atau jdorama yang sahabat blogger suka. Tonton dan rewatch. Tonton pertama menggunakan subtitle kemudian rewatch tanpa subtitle. Lianty jamin pasti banyak kosakata dan frasa baru yang akan sahabat blogger ingat ;)

Untuk mencari list jmovie/dorama yang sesuai dengan genre sahabat blogger, bisa mampir ke situs mydramalist untuk melihat reviewnya juga.
 .
 .
 
Yap, sampai di sini dulu cerita Lianty hari ini. Semoga bermanfaat untuk sahabat blogger dan sampai jumpa ^^
 
-Lianty Putri-