Postingan pertama dibulan Juli :D
Hai sahabat blogger sepermainan~
Hari ini Lianty mau nge-post tentang ‘6 Buku Baru Di Rak Buku Lianty’.
Sebelumnya Lianty sudah pernah posting tentang ‘Buku-Buku Di RakBukuku’ :D
Jadi, postingan kali ini adalah sambungan dari post sebelumnya tadi.
Di awal tahun 2016 Lianty pergi ke-toko buku, buku pertama yang Lianty
beli ditahun 2016 adalah komik Hai,Miiko volume ke 10, lalu dibulan-bulan
selanjutnya Lianty lanjutkan dengan membeli buku-buku lainnya. Oke, ini dia 6
buku baru yang masuk ke rak buku Lianty:
1. Hai,Miiko vol.10
Lianty kangen sama si Miiko-chan ini :D jadi waktu ke toko buku Lianty
beli komik ini deh. Padahal sebenarnya gak niat mau beli buku lho. Lianty
ke-toko buku buat beli peralatan sekolah sebenarnya :D
2. Tere Liye : Daun Yang Jatuh Tak
Pernah Membenci Angin
Buku ini adalah buku dari Tere Liye yang pertama Lianty beli. Lianty
dapat dari salah satu temen sosmed yang merekomendasikan buku ini. Kebetulan di
toko buku banyak banget ternyata buku karya Om Tere ini. Lianty beli deh buku
ini. Dan ternyata Lianty suka sama ceritanya :D <3
Ini ada sedikit sinopsis dibelakang bukunya :
“Dia bagai malaikat bagi keluarga kami.
Merengkuh aku, adikku, dan ibuku dari kehidupan jalanan yang miskin dan
nestapa. Memberikan makan, tempat berteduh, sekolah dan janji masa depan yang
lebih baik.
Dia sungguh
bagai malaikat bagi keluarga kami. Memberikan kasih sayang, perhatian, dan
teladan tanpa mengharap budi sekalipun. Dan lihatlah, aku membalas itu semua
dengan membiarkan mekar perasaan ini.
Ibu benar, tak
layak aku mencintai malaikat keluarga kami. Tak pantas. Maafkan aku, Ibu.
Perasaan kagum, terpesona, atau entahlah itu muncul tak tertahankan bahkan
rambutku masih dikepang dua.
Sekarang, ketika aku tahu dia boleh jadi
tidak pernah menganggapku lebih dari seorang adik yang tidak tahu diri,
biarlah... biarlah aku luruh kebumi seperti sehelai daun... daun yang tidak
pernah membenci angin meski harus terenggutkan dari tangkai pohonnya.”
Bukunya sudah mulai rusak gara-gara dipinjam nonstop dari teman ke
teman Lianty :-/ Gak tanggung jawab nih mereka, Hemzzz..
3. Tere Liye : Ayahku (Bukan)
Pembohong
Buku karya Om Tere lagi :D setelah Lianty nyantol sama ‘Daun yang jatuh
tak pernah membenci angin’ Lianty coba nyari buku Om Tere yang lain, dan Lianty
memutuskan membeli buku ini. Dan lagi-lagi Lianty suka sama bukunya.
Ini sinopsis dibelakang bukunya:
“Kapan terakhir kali kita memeluk ayah kita?
Menatap wajahnya, lantas bilang kita sungguh sayang padanya? Kapan terakhir
kali kita bercakap ringan, tertawa gelak, bercengkrama, lantas meyentuh lembut
tangannya, bilang kita sungguh bangga padanya?
Inilah
kisah tentang seorang anak yang dibesarkan dengan dongeng-dongen kesederhanaan
hidup. Kesederhanaan yang justru membuat ia membenci ayahnya sendiri. Inilah
kisah tentang hakikat kebahagiaan sejati. Jika kalian tidak menemukan rumus itu
dinovel ini, tidak ada lagi cara terbaik untuk menjelaskannya.
Mulailah
membaca novel ini dengan hati lapang, dan saat tiba dihalaman terakhir,
berlarilah secepat mungkin menemui ayah kita, sebelum semuanya terlambat, dan
kita tidak pernah sempat mengatakannya.”
4. Raditya Dika : Babi Ngesot
Sebelumnya Lianty gak pernah baca buku dari Kak Raditya ini. Waktu Lianty
datang ke toko buku, di rak Best Seller
banyak juga buku karya Kak Raditya Dika ini. Nah, karena Lianty gak pernah
beli, Lianty cari buku yang paling murah :’D (?) Lumayan sih bukunya buat
hiburan :D Kocak ceritanya :3 Tapi jujur Lianty tetap lebih suka novel-novel
cerita yang banyak memuat bahasa baku :)
Ini sinopsis di belakang bukunya:
“Kesurupan Mbak Minah semakin menjadi-jadi.
Tubuhnya semakin susah dikendalikan oleh kita bertiga. Lalu tiba-tiba, hingga
berkata, ‘Pencet hidungnya, bang.’
‘Apa?’
‘Idungnya’
Ingga meyakinkan. ‘Aku pernah baca dimana gitu, pencet aja hidungnya’.
‘Tapi,
Ngga?’
‘ABANG!
PENCET HIDUNGNYA SEKARANG!’ Edgar memerintahkan gue.
Dari
pada kehilangan nyawa, gue ikutin saran mereka.
HAP!
Gue pencet hidungnya mbak minah. Kita semua terdiam untuk beberapa saat. Semua
menunggu efek yang datang dari mencet hidung orang kesurupan. Apakah setannya
akan keluar? Apa yang akan terjadi setelah ini?
Ternyata,
Enggak
ngefek.
‘Kok
gak ngaruh?’ Tanya gue.
Ami,
yang emang expert soal kesurupan, langsung teriak, ‘YAIYALAH !!!! JEMPOL
KAKINYA TAU YANG DIPENCET, BUKAN HIDUNG!’
5. Tere Liye : Hujan
Buku karya Om Tere lagi :D Kayanya Lianty jadi suka sama buku-buku
karya Om Tere ini deh :D <3 Sebelumnya Lianty bingung mau beli buku yang
mana. Ada dua buku ditangan Lianty, yang satu judulnya ‘Pulang’ dan ‘Hujan’
dua-duanya sama-sama buku karangannya Om Tere. Tapi karena Lianty tahu buku
yang ‘Hujan’ lebih baru, akhirnya Lianty milih buku ini deh :D.
Ini sinopsis dibelakng bukunya:
“Tentang persahabatan. Tentang cinta. Tentang
perpisahan. Tentang melupakan. Tentang HUJAN”
Pendek ya sinopsisnya :D gak kaya yang buku-buku sebelumnya..
6. Roald Dahl : Mr.Fox Yang
Fantastis
Nah buku ini gak Lianty beli, tapi dapat hadiah dari Kak Aldriana Amir
alias Kak Dian, ilustrator favorite Lianty :D Lianty suka bukunya, walaupun
sudah remaja tapi Lianty tetap suka baca cerita anak-anak :D Sayangnya buku-buku anak karya Roald Dahl gak
ada dijual di toko buku di kota Lianty :’( padahal Lianty pengen nyobain buku
yang lainnya :( Ya mungkin nanti kalau keluar kota Lianty bakal cari buku yang
lain :D
Ini dia sinopsis dibelakang bukunya:
“Boggis,
Bunce, dan Bean adalah tiga peternak yang sangat pelit dan jahat. Diladang
mereka tinggal Mr. Fox sekeluarga. Setiap malam dia mendatangai salah satu peternakan
itu dan mengambil ayam, bebek, atau
kalkun.
Bonggis,
Bunce dan Bean sangat membencinya dan ingin menghabisinya tapi Mr. Fox selalu
berhasil menyelamatkan diri. Mereka akhirnya kehabisan akal dan memutuskan
untuk berjaga diluar sarang Mr. Fox sampai Mr. Fox sekeluarga kelaparan dan
terpaksa keluar.
Nah,
bagaimanakah cara Mr.Fox mengakali mereka kali ini sehingga akhirnya dia
sekeluarga dan teman-temannya malah bisa berpesta dengan makanan dan minuman
yang melimpah ruah?”
Oke, Sampai disini dulu ya :)
Salam manis, Lianty Putri.
Definitely a Tere Liye fans ya, kak XD
BalasHapusAku juga, koookkk
Kekekeke~~~ Samaan donk nih ya XD
Hapuskakak suka mikir, kan Raditya Dika dulu punya series berjudul "Malam Minggu Miko" trus kakak suka kait2in apa inspirasi nama Miko dari buku Hai Miko wkwkwk gaje bgt ga nyambung padahal xD
BalasHapus