Jumat, 30 Maret 2018

Agent Of Change

I want to change the world~
Jounetsu tayasazu ni takanaru mirai e. Te wo nobaseba kagayakeru hazu sa
It's wonderland~
(Opening 1 Inuyasha, V6 - Change The world)
*kok jadi nyanyi?

Hai sahabat blogger sepermainan~
Malam ini, Lianty dan temen-temen ngeblog lainnya ditantang ngeblog dengan judul 'Agent Of Change' alias agen perubahan.

Dihhhh apaan coba ini? Jujur Lianty gak pernah dengar istilah ini sebelumnya.
Pertama kali dengar kata 'agen', Lianty langsung teringat agen Prudent*al yang always listening, always understanding /?/

Dan dan dan... Berkat hero zaman now seperti yang Lianty singgung di postingan sebelumnya (dibaca gugel), Lianty bisa understand apa maksud dari agent of change ini.

( Btw nih, Lianty nulis ini sambil dengerin lagu NCT U - Boss *curcol )

Ternyata change agent ini adalah sesosok person yang membawa pengaruh perubahan ke arah yang lebih better (bukan biskuit).

Dan siapapun bisa jadi agent of change ini. Termasuk kita sendiri. Wihhhhh... Mau dong jadi agen prudent*al, eh agen perubahan maksudnya.

Ada satu yang harus kita ingat, agent of change ini membawa perubahan ke arah yang 'positif' bukan ke arah yang 'negatif'. Kalau pembawa perubahan ke arah yang lebih bad sih namanya bukan agent of change, tapi penghasut, atau contoh jelasnya adalah teroris. Atau yang lebih jelas lagi IS*S.
Jadi... Jangan berani-berani nyebut diri kita agent of change kalau kita malah mempengaruhi orang lain berubah jadi lebih bad.

Kalau menurut pandangan me, orang yang jadi agent of changenya Lianty adalah my parents, guru dan temen-temen Lianty. Alhamdulillah, temen-temen Lianty semuanya baik-baik kok, Lianty-nya aja mungkin yang jahat :v *ngadeng

Gara-gara tahu istilah ini, Lianty jadi pengen termasuk dalam salah satu agent of change :3. Tapi yang harus Lianty lakukan pertama kali tentulah merubah my self dulu. Karena gak mungkin kita ngajarin orang untuk berubah jadi lebih better sementara kita masih belum berubah. Omong kosong alias Empty bucket donk namanya. Ouhhhh... :v

Mulai sekarang Lianty mau try untuk berubah jadi lebih better dulu. Ingin lebih rajin ibadah, ingin bangun lebih pagi, ingin bersihin kamar setiap hari, ingin rajin menabung, ingin ini ingin itu banyak sekali~ *panggil doraemon.

Ya, pokoknya, intinya, Lianty mau berubah jadi seperson yang lebih baik dulu. Setelah itu Lianty bakalan daftar keanggotaan agent of change *?* dan mulai menjalankan misi ke lapangan :D

Sampai jumpa di postingan selanjutnya ya sahabat blogger~

Salam perubahan~!

-Lianty Putri-


4 Macam Penjual Di Pasar

Hai sahabat blogger sepermaian~
Hari ini Lianty pengen cerita pengalaman lucu bin aneh yang baru aja Lianty alami tadi.

Jadi ceritanya... Tadi Lianty dan emak Lianty jalan-jalan ke pasar buat cuci-cuci mata sambil beli-beli kalau nyantol :3, kalau di kota, bahasa jawanya itu 'shopping' /?/ :v

Sejak kecil Lianty sering ikut emak beli-beli di pasar, tapi baru kali ini Lianty memperhatikan penjual sampai segininya :3

Dan berdasarkan observasi Lianty sendiri (bahasanya :v) Lianty menemukan 4 macam penjual yang punya sifat berbeda satu sama lain.

Yang pertama, pemarah.
Ini jenis penjual yang paling ngeselin. Sebenarnya sih kalau orangnya pemarah, gak cocok kalau disebut penjual. Yang namanya penjual kan harus sabar biar konsumen gak pada kabur. Nah ini malah marah-marah, mukanya ketat mirip cd baru :3 Gak jarang juga dia mendecakkan lidahnya tanda kalau dia gak senang. Entah dia lagi badmood, belum makan atau habis kena marah toke-nya Lianty gak tau deh :v.
Mbak... Lain kali kalau ada pelanggan, dilayani dengan sepenuh hati ya mbak :)) kasihan lho toke-nya, ntar konsumennya lari gara-gara mbak :v


Yang kedua, tak bergairah.
Nah, penjual yang satu ini memang gak marah-marah, tapi ngeliat penjual kaya gini tuh rasanya jadi ikutan lemes :3
Mukanya datar, matanya sayu, suaranya kecil. Emak Lianty bahkan harus rela berkali-kali bilang "hah?" tanda kalau emak Lianty gak denger apa yang dia bilang :3 Entah dia sakit, belum makan atau apalah. Tapi yang namanya kerjaan itu harus kita cintai, kita nikmati biar gak kerasa capeknya kan?. Gak kayak mbak ini yang sama sekali gak ada semangat dan gairahnya :3 /?/


Yang ketiga, pembohong.
Kalau ini gak kalah ngeselin sama yang sebelumnya. Memang penjual jenis ini punya wajah ramah dan murah senyum. Tapi semua yang dikatakannya hanyalah dusta (eeeaa bahasanya :v).
Lianty kasih contoh dialog biar lebih afdol :3
Emak : Gimana put? Cantik? (nanya ke Lianty)
Lianty : Agak kebesaran mak. Kurang cocok.
Penjual : Ih... Enggak lah buk... Udah pas ini sama ibuk, cantik dipakai bla bla bla...

Si penjual terpaksa berdusta gara-gara stock bajunya gak ada ukuran yang lebih kecil :v

Atau contoh lainnya :
Emak : Mana yang lebih cocok sama emak put? (nanya Lianty sambil nunjukin dua tas)
Lianty : Yang ini mak. (nunjuk salah satu tas)
Penjual : Dua-dua bagus buk... Tapi kalau pilih, bagusan yang ini buk (nunjuk tas yang berbeda dari pilihan Lianty)

Saat emak Lianty nanya berapa harga masing-masing tas itu, ternyata pilihan Lianty lebih murah dari pada pilihan si penjual :v Untung deh emak Lianty selalu percaya pendapat anaknya, muehehehe :'D


Yang keempat, profesional.
Yang satu ini adalah jenis penjual yang paling pandai nyenengin pembelinya. Kalau mbak yang satu ini fer fer saja, orangnya jujur. Kalau gak cocok ya gak cocok, kalau cocok ya cocok. Sependapat lah sama Lianty :D. Dia juga gak memaksa pelanggannya untuk harus membeli. Malah dia menawari kami untuk mencoba baju-bajunya. Kalau dirasa gak tertarik, ya sudah... Dia pun maklum. Kalau kecantol, alhamdulillah :))
Bahasa dan tata kramanya pun beuhhh.... Bagus :D. Pokoknya kita penjual langsung dibuat betah ngeliat-liat bajunya deh :D
Mbak... Semoga tokonya laris manis yah...


Yaps, itulah dia 4 macam penjual yang Lianty temui di pasar. Semoga suatu saat nanti, (siapa tahu rezeki kita berdagang) kita bisa menjadi penjual profesional yang sabar dan ikhlas ya sahabat blogger *-*

Sampai di sini dulu postingan Lianty kali ini ya. Sampai jumpa di postingan-postingan selanjutnya~


-Lianty Putri-

Kamis, 29 Maret 2018

Hero zaman NOW

Hai sahabat blogger sepernainan~
Malam ini Lianty kembali ngeblog bersama temen-temen line Lianty dan tantangan kali ini beretema 'Pahlawan masa kini'

Kalau ngomongin pahlawan, yang pertama kali lewat di kepala Lianty adalah presiden pertama Indonesia, Ir. Soekarno.
Yang lewat kedua adalah Patimura, Imam Bonjol dan pahlawan Indonesia lainnya.
Lalu yang lewat ketiga adalah superman, spiderman, batman dan kawan-kawan :'3

Tapi karena judulnya hero zaman now, Lianty gak mungkin ngebahas tentang Patimura, Imam Bonjol ataupun spiderman kan ya? :'3 Yang Lianty bahas di sini adalah sosok pahlawan masa kini dalam pemikiran Lianty.

Pahlawan Lianty sudahlah tentu ayah dan mamak Lianty.
Kalau pahlawan kita bersama siapa donk?

Dan... Inilah orangnya,


Kak Sergey dan Kak Larry.
Foto di atas diambil waktu mereka masih muda ya sahabat blogger, sekarang sudah bapak-bapak :'v

Sudah kenal mereka belum?
Yang belum kenal, yuk kenalan dulu :D
Kak Sergey dan Kak Larry adalah pendiri/pencipta mbah-nya segala mbah, 'Google'.

Kenapa Lianty menobatkan mereka sebagai pahlawan masa kini?
Karena mereka-lah yang telah menciptakan seorang mbah yang super canggih, super membantu dan super tahu untuk kita semua.

Mungkin jika tidak ada mereka, sekarang kita tidak bisa merasakan kenyaman berselancar di internet. Mungkin kita tidak bisa mengenal orang-orang luar. Dan mungkin kita (sahabat blogger) gak akan pernah kenal satu sama lain :'3

Banyangin aja jika kita pengen mencari tugas sekolah di internet tanpa ada bantuan mbah gugel, kita terpaksa mendatangi satu per satu alamat situs yang kita ketahui. Itu pun belum tentu tugas sekolah yang kita cari ada. Terpaksa deh buka situs lainnya :-/

Jadi... Berkat mbah gugel ini, kita bisa langsung mencari tugas sekolah kita hanya dengan dua kali klik, 'search' dan enter.
Setelah itu, tinggal kita deh yang pilih mau mengunjungi situs yang mana.
Instant kan ya?

Itulah kenapa Lianty putuskan Kak Sergey dan Kak Larry sebagai hero zaman now :D

-Lianty Putri-


Rabu, 28 Maret 2018

Tips/Cara Menjaga Pertemanan Agar Awet

Hai sahabat blogger sepermainan~
Di sela-sela kegiatan sekolah Lianty yang baru saja mulai, Lianty tiba-tiba pengen ngeblog bareng lagi. Rasanya gak rela kalau harus ninggalin blog ini lagi T^T
Semoga aja Lianty dan sahabat blogger selalu diberikan kesehatan supaya bisa bertemu terus di blog ini =))
Aamiin...

Malam ini Lianty mau ngechallenge lagi. Tapi kali ini bareng dengan 3 orang. Ada Kak Nagisa, Kak Nana dan teman sekolah Lianty, Nurul Fadillah.

Okelah, balik ke topik lagi. Kali ini challengenya bikin artikel. Muehehehe... Jarang-jarang Lianty ngepost artikel di blog ini TvT. Dan topiknya adalah tips/cara menjaga pertemanan agar tetap awet (ala Lianty)

Sebagai makhluk sosial, tentulah kita tak jauh-jauh dari kata 'teman'. Bagi Lianty, orang yang tak punya teman dan tak berusaha mencari teman adalah orang yang 'bodoh'. Kenapa demikian? Ya... Karena kita hidup cuman sekali, gak mungkin rasanya kalau kita gak punya teman sampai mati nanti. Jadi kita harus manfaatin kesempatan ini sebaik mungkin.

Dan berikut ini adalah cara menjaga tali pertemanan agar awet ala Lianty ^o^

1. Menolong dan meminta tolong

Dalam pertemanan, kita harus rela membuang jauh-jauh rasa gengsi dan mulai mengakui kelemahan dan kemampuan kita pada teman. Karena, teman yang sesungguhnya adalah orang yang mau menerima kelebihan dan kekurangan kamu sepenuh hati. Jika dirasa kita kurang mampu dalam hal tertentu, cobalah untuk meminta bantuan pada teman kita. Kalaupun dia tidak mau membantu (tapi gak mungkin deh kayaknya) positif thinking saja, mungkin dia juga sama-sama kurang mampu untuk membantu.

Begitupun sebaliknya. Jika dia meminta tolong pada kita, bantulah dia sebisa dan semampumu. Karena orang yang meminta tolong berarti telah berusaha membuang jauh rasa gengsinya.


2. Jangan putus pembicaraan

Jika kalian memang berteman, berusahalah untuk menyukai apa yang dia suka dan begitupun sebaliknya (tapi bukan gebetan yah :v). Misalnya kamu suka nonton film kartun, temanmu suka sinetron. Cobalah untuk menyukai sinetron juga. Kalaupun kamu benar-benar gak suka sinetron, jangan sewaktu-waktu kamu tak sengaja menjelekkan apa yang dia suka. Percayalah jika kamu menyukai apa yang dia suka maka ia juga akan menyukai apa yang kamu suka :))
Dijamin kalian akan terus punya topik perbincangan dan kalian juga tidak akan pernah bosan berteman satu sama lain :))


3. Jangan umbar rahasianya

Nah yang satu ini sifatnya sensitif banget. Jika kamu termasuk salah satu teman yang suka membocorkan rahasia temanmu maka ketahuilah hal ini:
Seorang teman yang mau memberitahukan rahasianya padamu itu berarti dia percaya dan berharap penuh padamu agar kamu mau jadi pencerahnya. Ya... Biasanya kalau cerita rahasia pasti selalu dibarengi dengan curhat dan minta pendapat. Dan disitulah peran kamu sebagai temannya untuk memberi pencerahan dan menjaga rahasianya :))


4. Tertawa bersama

Yang ini adalah salah satu kunci pasti menjaga pertemanan agar awet. Bercandalah dan tertawalah bersama dengannya. Jangan selalu bercerita tentang hal-hal yang membuat sedih. Lebih seringlah bercerita tentang keanehan, keabsurd'an, kelucuan dan kegilaan satu sama lain. Karena teman yang konyol adalah teman yang paling ngangenin :D


5. Minta maaf dan memaafkan

Namanya juga manusia pasti ada khilaf, salah dan sakit hati. Tak bisa dipungkiri.
Tapi... Janganlah kamu terlalu lama berdiaman dengan temanmu. Berusahalah untuk memaklumi jika ia yang salah dan berusahalah mengaku jika kamu yang salah. Lagi-lagi, buanglah rasa gengsimu.
Tapi, janganlah pula kamu jadi pribadi yang sering mengumbar maaf.
Lama-kelamaan, temanmu juga pasti jenuh dengan prilakumu yang selalu meminta maaf dan kembali membuat kesalahan.


Yapss... Itulah dia tips dan cara menjaga pertemanan agar tetap awet ala Lianty.
Mudah-mudahan kita, Lianty, sahabat blogger semua tetap dipenuhi dengan teman-teman yang setia dan baik hati.

Sampai di sini dulu postingan Lianty kali ini ya ^^ Sampai jumpa di lain kesempatan~~~


-Lianty Putri-


Selasa, 27 Maret 2018

Cerita Random Tentang Menunggu

Hai sahabat blogger sepermainan~
Gak terasa liburan Lianty sudah berakhir hari ini. Besok Lianty kembali sekolah seperti biasa. Kembali sibuk dengan pr dan tugas yang pastinya gak ada habisnya. Hiksssseu. Sebenarnya Lianty seneng juga sedih. Sedihnya gak bisa rutin ngeblog lagi dan senangnya uang jajan Lianty kembali TvT /?/

Di sini Lianty bukan mau ngegalau tentang libur yang telah usai. Di sini Lianty mau nulis challenge dari teman ngeblog Lianty yang tema-nya adalah 'Menunggu'.

Menunggu yang gak pasti itu gak enak. Gak enak itu ngebosenin. Bosen itu bikin stress. Stress itu lama-lama jadi gila. Jadi Menunggu yang gak pasti itu ujung-ujungnya bikin gila /?/ :3

Hanya orang-orang dengan kesabaran tingkat dewalah yang bisa setia menunggu hal yang belum pasti. Seperti menunggu saya berjodoh dengan member boygrup korea /?/ *scroll
( oh ya, baru-baru ini Lianty naksir Taeyong NCT lagi /abaikan)

Bias lama bersemi kembali

Lianty sendiri, jujur sangat suka menunggu.
Menunggu datangnya tanggal muda (gajian eakkk), menunggu datangnya kartu pos dan menunggu hari minggu.

Kalau Lianty boleh cerita sedikit, Saat ini Lianty sedang menunggu tanggal ulang tahun Lianty. Muehehehehe... Bentar lagi Lianty ultah lho sahabat blogger ^o^ Tanggal 7 april nanti (berharap sahabat blogger ada yang nulisin birthday wish di chatbox) *scroll.
Dan... Will be sweet seventeen for me =)) *semoga aja

Hal yang belum pasti tapi tetap setia Lianty tunggu adalah masa depan Lianty, Lianty selalu menunggu saat-saat dimana nanti Lianty akan menggapai cita-cita dan impian Lianty *_* Dan sampai waktunya tiba, semoga Lianty masih diberikan kesehatan sama tuhan yang maha esa =)) Aamiin ya Allah...

Sampai di sini dulu cerita random Lianty tentang menunggu ya sahabat blogger~
Sampai jumpa lagi di lain kesempatan T^T~

Salam hangat,

-Lianty Putri-


Senin, 26 Maret 2018

[Blog Challenge] Difficult Time In My Life

Komikus : Yuu
Hai sahabat blogger sepermainan~ Triple posting dalam satu hari demi melunasi hutang ngeblog yang tertunda-tunda. Hehehehehehe... Mumpung masih libur T^T Kalau udah masuk sekolah nanti... jangankan satu hari tiga postingan, seminggu sekali aja belum tentu T^T hikssseu.

Dan... Temen ngeblog Lianty, kak Nagisa pun jadi ikut-ikutan ngeliat list blog challenge. Mungkin ia juga kehabisan ide :3 /?/

Kali ini judulnya adalah 'masa yang sulit dalam hidupku'
Beuhhhh... :3

Kalau mbahas masa-masa yang sulit, jelas semua orang punya donk ya? Gak possible juga kalau semasa hidupnya dia terus lucky kan ya? Pasti ada masa-masa ia merasa kesulitan. Mau itu sakit, bokek atau hal-hal lainnya.

Tapi di sini Lianty cuman mau cerita masa yang paling sulit aja, hehehehe...
Biar lebih dramatis gitu /?/

Oh ya, sambil nulis ini Lianty dengerin lagu Ayumi Hamasaki - Dearest lho... *curcol

Masa paling sulit dalam hidup Lianty adalah saat Abang Lianty minggat dari rumah. Masalahnya gara-gara apa Lianty gak bisa ceritain di sini, maaf ya sahabat blogger T^T

Bukan sekali aja abang Lianty pernah minggat (lebih tepatnya diusir) dari rumah. Tapi sudah berkali-kali.
Masa sulitnya bukan saat ngeliat abang melangkahkan kakinya keluar dari pintu gerbang. Bukan...
Masa sulitnya adalah saat ngeliat mamak Lianty nangis frustasi.

Lianty tahu siapa yang salah di sini, sudah pasti abang Lianty. Mamak sendiri sangat sayang pada anak-anaknya. Lianty tahu itu.

Lianty juga ikut nangis waktu itu. Nangis gara-gara mamak nangis dan nangis gara-gara abang pergi.

Sudah berkali-kali abang Lianty minggat dan kembali ke rumah meminta maaf. Dan orang tua Lianty dengan harapan besar selalu memaafkan anaknya. Tapi apa yang dibalas oleh anaknya sendiri? Abang Lianty tak pernah mencoba untuk berubah. Ia selalu meminta maaf dan kembali ke sifat awalnya lagi.

Entahlah... Lianty gak tahu sudah berapa besar dosa yang didapat oleh abang Lianty karena telah menyakiti hati orang tuanya sendiri.

Jujur, Lianty juga gak bisa membenci abang Lianty. Dia sangat baik dan sayang pada kami, adik-adiknya. Mungkin dia memang bukan anak yang baik, tapi ia adalah seorang abang yang paling baik.
Di situ juga Lianty merasa sulit. Sulit untuk membela.

Lianty gusar dan sedih...
Mau sampai kapan abang Lianty terus seperti ini? Mau sampai kapan? Kami adik-adiknya terus tumbuh dewasa, tapi abang sama sekali tidak pernah berubah sejak dulu.

Lianty hanya bisa terus mendoakan kesehatan kedua orang tua Lianty dan juga terus berharap... Semoga suatu saat nanti, keluarga kami bisa bahagia utuh. Aamiin...

-Lianty Putri-

[Blog Challenge] What I Collect

Hai sahabat blogger sepermainan~
Challenge kali ini masih bareng temen line sekalian temen ngeblog Lianty. Punya temen ngeblog bareng-bareng itu seru lho sahabat blogger~! Jadi lebih semangat nulis ><

Challenge kali ini ngikutin list blog challenge yang Lianty ikuti, kehabisan ide sih... Jadinya terpaksa ngeliat list T^T hiksseu...
Tema kali ini adalah 'Apa yang kukoleksi'.

Wihhhh... Ngebahas koleksi adalah hal yang menyenangkan bagi Lianty :D Hehehehe... *maklum,namanya_juga_tukang_ngoleksi*

Sebenarnya sih Lianty punya banyak benda-benda yang Lianty koleksi di rumah. Mereka adalah buku, kartu pos, surat, kartu ucapan, uang lama dan peralatan sekolah/stationery
(beserta peralatan menggambar).

Tapi beberapa koleksi itu hanya sekedar Lianty miliki saja, tidak benar-benar Lianty lakoni. Yang serius Lianty lakoni hanyalah mengoleksi kartu pos, kartu ucapan dan peralatan sekolah.

Dan yang paling Lianty seriusin kali ini adalah ngoleksi kartu pos.

Sebenarnya sejak tahun 2016, Lianty sudah mulai berkiriman surat dengan sahabat pena. Tapi karena biaya yang lumayan mahal untuk mengirim surat ke luar negeri, akhirnya Lianty berhenti bersapen. Eits! Tapi kalau dengan sapen dalam negeri masih yah ^^
Sambil bersapen juga sesekali Lianty bertukaran kartu pos, waktu itu Lianty belum terlalu serius sama kartu pos seperti sekarang ini.

Lama kelamaan, Lianty rindu nerima kiriman dari luar negeri dan memutuskan untuk mencoba berkiriman kartu pos dengan postcrosser luar negeri melalui Instagram. Woah ternyata berjalan mulus ^_^ bahkan sekarang Lianty sudah bikin akun di official postcrossing.com .

Sampai sekarang ini, koleksi kartu pos Lianty sudah ada 66 buah. Semoga cepat terus bertambah ya >_<


Selain kartu pos dan surat, barang koleksi yang paling Lianty sayang lainnya adalah komik 'Hai,Miiko!'. Walau koleksi komik Miiko Lianty belum lengkap, tapi gak papa... Lama-kelamaan juga pasti bakalan lengkap kok ^v^ Hihihi...


Kalau koleksi kartu ucapan sih... Lianty cuman punya beberapa dari bertukaran dengan temen sekolah Lianty.
Yang satu ini adalah koleksi yang paling susah nambah, soalnya Lianty harus nunggu hari-hari besar tertentu(seperti ulang tahun, tahun baru dan hari raya) untuk tukaran dengan temen Lianty T^T


Yap...
Itulah dia koleksi-koleksinya Lianty. Kalau Lianty ceritain satu per satu, bakalan panjang banget :3 lagian Lianty udah sering ngeblog tentang koleksi-koleksi Lianty kok, sahabat blogger bisa lihat-lihat di label 'koleksi'. Hehehehe...

Sampai jumpa di postingan selanjutnya ya sahabat blogger ^_<
Bagi sahabat blogger yang punya koleksi seperti Lianty... Boleh donk bagi-bagi ceritanya di blog, nanti copy'in linknya. Hehehehe...

Salam kolektor,

-Lianty Putri-