Tampilkan postingan dengan label Challenge. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Challenge. Tampilkan semua postingan

Senin, 01 Januari 2018

The Most Beautiful Moment In 2017

Hai sahabat blogger sepermainan~
Masih postingan blog challege bersama teman Line Lianty, kali ini yang akan memberikan tantangannya adalah Lianty, dan tema kali ini adalah ‘best moment in 2017’

Lianty hanya menuliskan 3 besarnya aja nih, hehehe...
Soalnya kalau dituliskan semua, kayanya bakalan kepanjangan.
Kalau kata teman Line Lianty, nulisnya sampai pagi :’v

Dan inilah the most beautiful moment in 2017-nya Lianty :


3 . Handphone Baru

Hehehe... kayanya yang nomor 3 ini udah mainstream banget deh :v
Tapi jujur memang Lianty senang banget waktu dibeliin hp baru sama orang tua Lianty sebagai ganti hp lama yang sudah mulai cape alias error. Hp kali ini kameranya lumayan bagus, cocok banget buat Lianty yang suka memotret benda-benda random sebagai pendukung di blog Lianty sendiri. Hehehe... Ga perlu sebut merek deh, ntar dikira promosi :v Pokoknya merek hp Lianty itu merek-merek yang sering kalian pakai deh =3 =3

Buat dapetin hp baru ini gak gampang dan gak instant, Lianty harus dapetin ranking di kelas dulu. Setelah dapat pun itu ndak langsung dibeliin. Capeeeee banget Lianty ngerayu orang tua tapi gak dikabulin juga. Dan pada akhirnya, waktu itu Lianty sakit (bukan sengaja lho :v), setelah sembuh Lianty coba lagi ngerayu orang tua. Untuk rayuan yang kesekian kali ini akhirnya Lianty berhasil mendapatkan hp baru, Yeayyyyy... ‘dapat hp baru’ Lianty masukkan ke best moment karena Lianty masih gak nyangka akhirnya dibeliin hp baru juga setelah capek :3


2 . Drawing Skill Meningkat

Walau tahun ini Lianty jarang banget menggambar, tapi Lianty cukup senang dengan hasil gambar Lianty baru-baru ini. Biasanya Lianty susah banget disuruh menggambar ilustrasi orang yang bukan chibi, soalnya dari dulu gaya gambar Lianty itu yang chibi-chibi. 
Tapi setelah kemarin Lianty coba menggambar orang, akhirnya Lianty berhasil menggambar ilustrasi orang yang bukan chibi tanpa harus mencontek. Senang banget dengan perubahan yang tiba-tiba ini >_< Walau gambar Lianty belum bisa dikategorikan ‘seperti manga’ mungkin dengan perubahan ini Lianty bisa menggambar manga kedepannya nanti *_* Aamiin...


1 .  Anime Sebagai Pengisi Hariku yang Baru

Dulu sekali waktu masih kecil alias cimit-cimit, tontonan Lianty selalu kartun. 
Setelah stasiun Tv kartun itu menghilang, Lianty jadi jarang nonton kartun. 
Hari demi hari Lianty lewati dengan hampa. Akhirnya Lianty memutuskan mengikuti jejak mamak dan abang yaitu nonton Drama Korea dan Film India (Film bukan serial tv :3). 
Tapi setelah itu Lianty sadar, ya allah aku masih kecil kenapa tontonannya film-film remaja gini? 
Dan akhirnya hari-hari Lianty hampa kembali. Walaupun ada musik K-pop, tapi hidup ini juga harus dibumbui dengan drama biar seru :v /apaan/

Setelah remaja, Lianty lanjut nonton Drakor dan seri-seri film philiphina di MNCTV itu :v ‘Pangako Sayo’ salah satunya :v, setelah bosan dengan drama akhirnya Lianty pilih nonton kartun-kartun bioskop seperti Big Hero 6, Despicable Me, Inside Out, Trolls dan masih banyak lagi (sampai sekarang sih...) dari sinilah Lianty mulai searching-searching tontonan dan Lianty sadar kalau anime adalah pilihan yang bagus.

Ada orang yang bilang kalau anime itu kesannya dewasa (Lianty juga awalnya bilang gitu :3), salah! Pernyataan itu salah! Mungkin kita gak tahu kalau anime itu terdiri dari banyakkkk sekali genre dan rating. Mulai dari untuk anak-anak, semua umur bahkan dewasa. 
Kita sebagai remaja harus tahu diri donk, tonton saja mana genre dan rating yang pas untuk kita. Janganlah kita mencoba-coba nonton yang genre atau ratingnya lebih tinggi dari kita. 
Sadar diri sendiri saja dan ingat dosa :3 Gitu aja sih perinsip Lianty :D 
Nah buktinya Lianty banyak sekali menemukan anime dengan rating semua umur yang menghibur dan mendidik, salah satunya adalah ‘Barakamon’.  
 


Yap itulah ke 3 besar best moment-nya Lianty *_*
Sampai di sini dulu ya postingan Lianty kali ini~
Lianty jadi pengen tahu best moment sahabat blogger juga nih ^^
Share-share yuk~!

Salam manis dan Selamat Tahun Baru~!

-Lianty Putri-

Minggu, 31 Desember 2017

Tidak Ingin Menerima Good Bye Letter

Sumber gambar : google
Hai sahabat blogger sepermainan~~
Masih sama seperti kemarin, kali ini challege ngeblognya dari teman Line Lianty dan tema tantangan kali ini adalah 'Good Bye Letter'

Sahabat blogger pernah dengar istilah 'good bye letter' tidak?? Lianty pertama kali dengar istilah ini di akun Instagram seseorang yang hobi bersapen juga. Waktu itu dia memposting foto isi dari surat sapennya si pemilik Instagram ini.

Isinya lumayan wow menurut Lianty. Surat berlembar-lembar dan ada banyak hadiah kecil-kecil yang lucu. Tapi setelah Lianty baca captionnya, Lianty terkejut. Captionnya berisi kesedihan si pemilik akun karena si sapen memutuskan untuk tidak bersapen lagi dengannya. Alasannya bukan karena marah atau benci, tapi karena sapennya yang sudah tidak punya waktu lagi untuk menjalankan hobinya. Maka dari itu ia mengirimkan beberapa hadiah kecil sebagai kenang-kenangan perpisahan mereka.

Di captionnya ada disinggung tentang good bye letter. Dan dari situlah Lianty tahu istilah good bye letter ini.

Ternyata bukan satu akun saja yang Lianty lihat posting beginian, beberapa waktu kemudian Lianty juga melihat akun Instagram lain yang mencurahkan kesedihannya karena mendapat good bye letter dari sapennya.

Lianty jadi berfikir...
Kenapa harus ada istilah good bye letter?? Kenapa harus surat perpisahan? Kenapa gak surat sampai jumpa atau sampai bertemu lagi? T^T

Jujur, setelah tahu istilah ini Lianty jadi takut. Lianty takut mengalami hal yang serupa seperti mereka. Bagaimana perasaan Lianty jika Lianty kedatangan surat perpisahan? Lianty belum tahu pasti... Karena sampai sekarang sapen-sapen Lianty masih setia berbagi cerita dengan Lianty. Tapi yang Lianty rasa, Lianty pasti bakalan sedih.

Kalau semisalnya Lianty dapat good bye letter dari salah satu sapen Lianty. Lianty mau bilang apa? Gak mungkin Lianty tetap maksain dia buat berbagi cerita sama Lianty. Gak mungkin Lianty maksain dia menulis surat di sela-sela kesibukannya yang membuat dia merasa lelah. Kalau Lianty tega, berarti Lianty egois. Tapi Lianty juga gak rela kehilangan sapen yang sudah sekian lama kami berbagi cerita bersama. Lianty gak rela.

Lianty hanya bisa berharap semoga sapen Lianty tetap punya kesempatan dan waktu untuk berkiriman surat dengan Lianty.

Lianty gak akan pernah mau mengirim good bye letter, maka dari itu Lianty berharap agar sapen Lianty juga tidak akan mengirimi Lianty good bye letter.

Ga masalah jika kalian terlambat balas, Lianty juga sering terlambat balas karena kesibukan sekolah. Ga masalah jika suratnya nyangkut, kita bisa tulis bersama-sama lagi. Ga masalah jika jarang dibalas, asal jangan dilupakan. Good bye letter sama dengan memulai lalu mengakhiri :')

Ya, itu aja yang ingin Lianty sampaikan di sini. Postingan ini hanyalah challege dan curahan hati Lianty pribadi.
Maaf jika ada salah kata atau menyinggung perasaan sahabat blogger T-T Lianty minta maaf.

Salam pena,

-Lianty Putri-



Sabtu, 30 Desember 2017

Tempat Ternyaman Di Dunia

Hai sahabat blogger sepermainan~
Hari ini gilirannya Lianty yang memberikan tantangan ngeblog bareng teman Line Lianty. Tema kali ini adalah 'Rumahku Istanaku'

Rumah...
Tempat kita tinggal, tempat kita berlindung dari panas dan hujan. Tanpa rumah Lianty gak tahu bakalan gimana jadinya. Mungkin Lianty bakalan jadi seperti gelandangan yang tidur di emperan toko-toko kali ya... Mereka gak tahu mau pulang ke mana. Gak tahu mau berlindung di mana. Ya ampun... Jangan sampai itu terjadi sama kita ya sahabat blogger... Sedih banget bayanginnya T^T

Walaupun rumah kita bukan rumah mewah, bukan rumah tingkat, bukan rumah gedung, tapi setidaknya kita punya tempat untuk pulang dan berlindung. Kita punya tempat untuk melepas kepenatan, kita punya tempat untuk bercanda ria bareng keluarga.

Lianty punya pengalaman, dulu Lianty pernah bertamu ke rumah sepupu jauh yang bisa dibilang rumahnya lumayan besar. Karena sepupu, Lianty dibolehin tidur siang di sana. Tapi rasanya beda banget sama tidur di rumah sendiri. Kurang enak apa lagi cobak? Tempat tidurnya empuk, sejuk, lebar, tapi Lianty tetap gak bisa tidur dengan nyenyak. Beda banget kalau tidur di rumah. Kalau di rumah Lianty sendiri, tergeletak di lantai pun Lianty langsung ketiduran. Padahal gak ada bantal guling ataupun selimut. Tapi rasa tenang dan nyamannya itu beda banget.

Ada pepatah yang mengatakan "sejauh-jauhnya bangau terbang, akan pulang juga ke sarangnya", sejauh apapun kita pergi, tetap ingin kembali ke rumah. Home sweet home :))

Tempat yang paling nyaman adalah rumah sendiri. Kata-kata itu gak bisa dipungkiri lagi, 100% benar.

Jadi... Walaupun rumah kita tak seberapa dengan rumah-rumah mereka, tetaplah jaga rumah kita seperti ia menjaga kita di dalamnya =))) Menjaganya dengan cara apa? Ya so pasti dengan cara membersihkannya setiap hari, nyapu, ngepel, ngelap kaca, dan kegiatan lainnya.

Sampai di sini dulu postingan Lianty kali ini ya~~
Semoga kita tetap diberikan perlindungan dan kesehatan :))

Salam manis,

-Lianty Putri-



Jumat, 29 Desember 2017

Aku Rindu Pada Masa Kecilku

Hai sahabat blogger~
Kemarin Lianty mengajak teman Line Lianty untuk bikin challege di blog, Lianty gak nyangka kalau dia langsung mau >_< Hari pertama ini, tantangannya dari teman Line Lianty, temanya adalah 'Rindu'.

Kalau dengar kata rindu, Lianty langsung teringat pada orang-orang yang sudah lama tidak Lianty temui. Ada dua orang yang sangat Lianty rindukan saat ini. Mereka adalah sepupu dan teman lama Lianty.

Kalau Lianty cerita tentang mereka berdua, sahabat blogger mungkin bakalan bosan karena Lianty pasti bakal nulis cerita yang panjang. Jadi di sini Lianty gak mau menceritakan tentang mereka berdua. Tapi kali ini Lianty mau cerita tentang...

Kerinduan Lianty pada masa kecilku...

Masa kecil adalah masa-masa yang paling Lianty rindukan sekarang ini.
Karena Lianty masih sekolah, jadi Lianty merindukan masa kecil dimana Lianty masih cimit-cimit.
Kalau Lianty sudah kerja nanti, ya mungkin Lianty bakalan rindu sama masa-masa sekolah SMA ini :')

Entah kenapa tapi Lianty merasa kalau masa kecil Lianty dulu bahagia banget.
Mungkin sahabat blogger juga berfikiran yang sama bukan??
Sewaktu masih kecil dulu kerjaan Lianty hanya main saja.
Sepulang sekolah Lianty main dan nonton televisi sambil menunggu waktu les.
Di tempat les pun Lianty malah main-main sama teman-teman les Lianty.
Pokoknya gak ada yang namanya serius belajar.

Biasanya sepulang sekolah Lianty main jualan-jualanan atau main masak-masakan sendiri.
Eit bukan sendiri, sama boneka sebenarnya :D Di tempat Lianty (bengkel ayah) gak ada tetangga anak kecil seumuran Lianty dulu, jadi Lianty gak ada teman main di sana :'3
Setelah bosan main, Lianty nonton Tv dan buka channel favorit Lianty yaitu SpaceToon yang isinya kartun semua.

Dulu, kalau siang-siang itu kartun favorit Lianty adalah Magical Doremi, Princess Comet dan Princess Tutu.
Magical Doremi
Lianty rutin setiap hari nonton kartun kesukaan Lianty di SpaceToon, sampai kartunnya tamat :))

Setelah masuk waktu les, Lianty mandi dan berangkat.
Di sana Lianty menghapal pelajaran sambil bermain sama teman-teman Lianty.
Setiap hari kami pasti ganti-gantian bawa mainan.
Ada yang bawa boneka kecil-kecil, kartu gambar-gambar bahkan ada yang bawa kutek kuku warna-warni. Pokoknya seru deh~!

Sepulang les sore hari, Lianty mandi dan nonton Tv lagi (pr sudah diselesaikan di tempat les).
Nonton kartun lagi... kalau malam itu kartun yang masih Lianty ingat ada Digi Charat Nyo, Song Of Tentomushi dan beberapa kartun aksi yang Lianty lupa judulnya :3 Nonton kartun terus sambil ketawa-ketawa bareng orang tua sampai malam. Ngantuk tidur.

Hari libur adalah hari yang paling seru~!
Lianty gak berkutat sama pr, kerjaan Lianty cuman main barbie bareng teman (tetangga di rumah), main masak-masakan, main engklek, nyabutin daun ubi buat bikin kalung dan ngeritingin rambut dan permainan lainnya yang seru-seru. Setelah siang selesai makan, Lianty menggambar atau mewarnai sambil buka Tv SpaceToon menunggu kartun favorit Lianty.
Pokoknya masa kecil Lianty itu diisi dengan main dan kartun.
Bukan seperti sekarang, generasi sekarang mengisi waktunya dengan gadget dan sinetron.
Sedih dan miris banget...

Mereka gak bakalan ngerasain serunya masa kecil mereka. Main sih main, tapi main game di gadget. Bukan main bareng teman atau tetangga. Nonton Tv sih nonton, tapi bukan kartun lagi yang di tonton, sinetron dkk. Kalau masalah ini Lianty keselnya ngeliat lembaga sensor pertelevisian.
Masa iya sinetron cinta-cinta dendam iri dibolehin sedangkan kartun aksi fantasi seperti dragon ball, naruto gak dibolehin dengan alasan kekerasan? Memangnya sinetron itu tidak ada adegan kekerasannya kah?? Liat saja yang lagi viral sekarang, judulnya j*d*h w****t b***k. Banyak sekali adegan iri dengki sampai bunuh-bunuhan di dalamnya. Masa iya di satu kampung sehari warganya bisa meninggal sampai sebanyak itu?? Hem...

Tapi untunglah sekarang ini kartun seperti spongebob dan dora ditayangkan lagi.
Jangan sampai seperti dulu, spongebob dilarang tayang dengan alasan membodoh-bodohi anak-anak. Sudah cukup kartun aksi yang dikecam.

Ya... intinya Lianty merindukan masa kecil Lianty, era di mana anak-anak masih belum kenal gadget.
Era di mana anak-anak masih main engklek, era di mana masih banyak kartun bertebaran di televisi.

Kalau saja Lianty punya kekuatan seperti time lapse, Lianty pingin balik ke masa kecil Lianty lagi :))))

Salam rindu,

-Lianty Putri-

Kamis, 14 Desember 2017

Cintai Rupiah Seperti Kamu Mencintai Doi (Cinta Rupiah)

Sumber Gambar : Google
Hai sahabat blogger sepermainan~

Sebagai seorang remaja SMA tingkat kedua, Lianty akan ngebahas tentang kebiasaan remaja terhadap rupiah. Yup~! Lianty hanya ngebahas tentang kebiasaan remajanya aja nih.
Karena yang sangat mengenal diri kita adalah kita sendiri dan yang sangat mengenal remaja adalah remaja itu sendiri :)

Sebagai seorang remaja, tak jarang kita memperlakukan rupiah dengan cara yang tidak pantas.
Apa contoh perlakuan yang tidak pantas itu?

Tidak lain tidak bukan adalah mencoret-coret uang.
Hayoooo? Siapa di sini yang sering mencoret-coret uang? Mengaku~!

Apa yang biasanya kamu tulis dan coret di uang? Coba kamu fikir ulang.
Apakah itu nomor hp? Berharap seseorang menelepon atau mengirim sms? 
Atau apakah itu username akun sosmed? Berharap seseorang memfollow atau meng-add mu sebagai teman?
Atau apakah itu contekan? Berharap sewaktu ujian kamu bisa melakukan kecurangan tanpa dicurigai oleh guru karena kamu hanya berpura-pura memegang dan menghitung uang?
Atau juga apakah itu hanya gambar-gambar aneh yang kamu coret di foto pahlawan kita?
Iya... Di foto pahlawan pejuang kita? Hanya untuk kesenangan dan keisengan belaka?
Mencoret uang dan mengubah gambar pahlawan menjadi gambar tokoh-tokoh fiksi?
Memangnya tokoh fiksi itu pahlawan yang sudah menyelamatkan Indonesia ya :'D ?

Think again!
Coba bayangkan bila setiap remaja sekolahan berfikiran sama dan mencoret uang dengan nomor hp, akun sosmed ataupun contekan mereka.
Bagaimana nasib rupiah yang kita coret?
Berapa banyak uang yang menjadi tak layak edar setiap harinya?
Bagaimana jika nilai tukar rupiah menjadi lebih rendah?
Tahukah kamu kalau mencoret rupiah termasuk dalam pelanggaran undang-undang?.
Kalau ketahuan kamu bisa dihukum berat lho... Hayoyo...

Sebagai seorang remaja, tentu kita bisa mengapresiasi negara kita, Indonesia.
Salah satu caranya adalah dengan mencintai rupiah kita :)
Hal seperti tidak mencoret-coret rupiah adalah salah satu bentuk apresiasi kita kepada rupiah :)

Untuk kita, kamu dan teman-teman lainnya...
Mulai sekarang berhentilah mencoret-coret uang. Memperlakukan rupiah dengan perilaku kasar. Masa si doi aja yang kamu cintai? Rupiah juga harus kamu cintai donk~! Umpamakan kalau si doi itu adalah rupiah. Masa iya kamu tega ngeliat si doi di coret-coret -_- Atau umpamakan kalau foto pahlawan di rupiah itu adalah foto orang tuamu. Rela kalau orang tuamu dilecehkan?
Enggak kan?

Rupiah adalah mata uang negara kita. Kalau kamu cinta dan menghargai rupiah, 
secara tidak langsung kamu telah menjaga martabat Indonesia kita ^_^

Satu tindakan kecil bisa berarti besar untuk masa depan negara kita :))

.
.
.
-Lianty Putri-