Senin, 23 April 2018

Mirisnya Generasi Adik Kelas Zaman Sekarang

Hanya ingin menyuarakan emosi Lianty di sini. Mengeluarkan unek-unek agar gak mampet di hati. Dengarkan curhat Lianty ya sahabat blogger :)

Cerita ini asli tanpa rekayasa dan menambah-nambahkan.

Jadi ceritanya tadi siang sewaktu jam istirahat, Lianty dan teman-teman Lianty duduk-duduk di tempat biasa. Saat itu kebetulan anak-anak SD mungkin kelas 2 atau 3 sedang melaksanakan jam olahraga.

Tiba-tiba kami terperangah melihat salah seorang murid SD yang mungkin GAK PUNYA OTAK, GAK TAHU SOPAN SANTUN menendang bola kaki tepat kearah seorang gadis berjilbab yang merupakan murid kelas 1 SMA.

Sampai bunyi keras.

Lianty yang kebetulan duduk menghadap langsung ke arah murid SMA kelas 1 ini sontak terkejut dan ikut emosi. Lianty lihat dengan mata kepala sendiri kalau anak sd yang mungkin gak punya otak ini (punya tapi gak dipake) sengaja menendang bolanya ke arah si gadis. Lianty lihat bola itu mengenai lehernya telak.

Ya Allah... Lianty mulai emosi. Tahan...

Apa reaksi anak sd tadi?
Mereka terkekeh senang tanpa mengatakan "maaf" atau "sorry" atau kata-kata semacam itu lainnya. Sebaliknya, dia dan teman-temannya tertawa senang.
Dan bagaimana reaksi si gadis? Dia tak bisa marah. Hanya diam mengusap lehernya yang Lianty yakin itu sakit banget.

Ya Allah...

Jam istirahat kedua. Gilirannya Lianty dan teman-teman yang merasakan. Kali ini sepertinya murid kelas 4 atau 5 sd. Mereka yang sedang memainkan dahan dahan pohon sewaktu jam istirahat, dengan sengaja mengganggu kami yang duduk dengan tenang ini.
Sontak kami emosi dan bilang "Heh!".

Satu kalimat yang sangat mengejutkan keluar dari mulut anak sd yang mungkin tak berotak ini. Apa katanya ?
Dia bilang seperti ini "Masik jaman marah sama anak-anak?"

Ya Allah...

Lihat apa yang telah mereka katakan.

Bukan sampai di situ. Lianty yang emosi pun berkata "jadi mentang-mentang kalian anak-anak, kami gak boleh marah gitu?"

Bukan takut ataupun segan. Mereka makin menjadi-jadi. Dahan yang tadi dimainkan mereka dikibas-kibaskan ke KEPALA kami. Daun-daunnya ditabur ke arah kami. Asli.
Jadi siapa korbannya di sini? Agak aneh memang, tapi korbannya kami.

Mereka berjoget ria mengolok-olok kami. Bahkan tak segan mengucapkan kata-kata kasar seperti "anj*ng" "ta*k" bahkan "k******"

Ini salah satu orangnya yang paling tak berotak. Diam diam Lianty ambil bukti.




Ya Allah...

Kami hanya bisa mengabaikan mereka dengan maksud agar merek bosan sendiri. Nyatanya mereka tak bosan-bosan sampai kami mengadukan mereka kepada guru mereka yang sedari tadi hanya duduk tak perduli.

Perbuatan mereka ini salah siapa? Lianty gak mau menyalahkan tapi...

Tak malukah orang tua dan guru mereka? Jadi kami bertanya-tanya. Apa yang diajarkan orang tua dan guru pada mereka anak sd ini?
Sewaktu kecil saja, kami tidak pernah berperilaku seperti ini pada kakak kelas atau pada orang yang lebih tua.

Secara tidak langsung mereka telah membuat orang tua mereka menanggung dosa.

Mau di mana ditaruh muka guru dan orang tua mereka? Mau di mana ditaruh?

Lianty ingat kalau ada istilah seperti ini "anak-anak... Belum ngerti"

Dan gara-gara slogan itulah generasi anak-anak jaman sekarang jadi melunjak, manja dan tak punya otak.

Lianty ingat lagi dulu salah satu guru bp smp Lianty bilang seperti ini "kalian jangan takut nak... Anak sma itu, kalau kalian begado sama mereka. Kalian pasti menang, karena kalian lebih kecil".
Dan semua kata-kata itu jadi berpengaruh menghasilkan generasi-generasi paok seperti sekarang ini.

Terus saja bela anak-anak. Terus saja bela.

Mungkin tahun-tahun yang akan datang, anak-anak tak akan segan lagi menendang kepala orang yang lebih tua.

Ini salah siapa? Salah siapa?
Mungkin ini salah undang undang. Salah orang yang membuat undang undang. Salah orang yang mengesahkan undang undang. Salah pemerintah. 'perlindungan anak'

Ya Allah, ingin membanting sesuatu rasanya.

Perlindungan anak.

Orang tua yang memukul anaknya sendiri bahkan bisa masuk penjara. Guru yang menghukum muridnya dengan tujuan yang bagus pun masuk penjara. Tapi saat si murid MEMBUNUH gurunya sendiri, dia tak masuk penjara.

Dear pemerintah... Beginilah generasi jaman sekarang.

Alhasil guru tak perduli lagi, tak mau mendidik lagi. Hanya sekedar mengajar 'bla bla bla' tak perduli dengan akhlak si murid. Alhasil orang tua tak berani memukul anaknya.

Tak tahu entah kemana arahnya ini nanti.

Hei kalian anak-anak!
Memang saat ini dosa kalian masih ditanggung orang tua kalian. Tapi nanti saat kalian telah berkeluarga dan beranak. Rasakan sendiri menanggung dosa anak kalian yang akan lebih lebih gila dari pada kalian.

Salam.

9 komentar:

  1. Miris banget ya emang. Mungkin kalo jaman aku sd nakalnya cuma bergosip ria padahal cuma berbohong :v
    Alhamdulillahnya di sekolah aku anak sd nya baik baik, walaupun tetep aja ada yang nakal namun mereka masih bisa mengontrol sifatnya didepan kakak kelas perempuan ^-^

    Ku sendiri heran dengan anak anak itu,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Masih enak ya dek...

      Kalau di tempat kakak ya begini. Seolah olah gak pernah diajarin tata krama lagi. Hiksss :')

      Hapus
  2. Hm, memang anak zaman sekarang. Bisa jadi itu kurangnya pendidikan karakter dan moral disekolah, juga orng dewasa sekarang yg terlalu sibuk dgn urusan mrka masing2, sehingga anak kurang terperhatikan. Sedikit pengalaman kakak ni, anak2 disekitar rumah kk, 5-7thn benar2 kemasannya saja yg mini tapi alamak cara bicaranya kayak dewasa, jg fasih menyanyikan lagu dewasa yg blm pantas mereka dengar. Itu karena apa? Mereka meniru apa yg dilihatnya saat ini. K Mona.

    BalasHapus
  3. Tambahan. Anak2 dekat rumah kk, nggak tahu darimana mereka bisa hapal lagu dewasa yg kita sendiri blm tentu hapal. Miris miris kt melihatnya, memang....K Mona.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya kak... Mungkin juga karena terpengaruh oleh orang dewasa ya. Sayang sekali...

      Kalau diingat-ingat, anak kecil zaman dulu polos polos lucu lucu ngegemesin. Sekarang malah kesel gitu ngeliatnya kak TvT

      Hapus
  4. Anak zaman sekarang emang ngeselin :V . Kayaknya dulu gak begitu amat.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya nih angel... Ntar angel hati-hati ya.. Bisa-bisa digangguin sama bocah T-T

      Hapus
  5. Begitulah kids jaman now. Gak punya etika dan sopan santun kpd orang yang lebih tua. Tapi masih ada yang sopan juga, sih ...

    BalasHapus
    Balasan
    1. Iya... Sebagian besarnya pada gak sopan gini. Walau masih ada generasi yg baik baik. Tapi ternodai sama yg jahat jahat -_-

      Hapus

Thank you for leaving a comment ^^