Minggu, 31 Desember 2017

Tidak Ingin Menerima Good Bye Letter

Sumber gambar : google
Hai sahabat blogger sepermainan~~
Masih sama seperti kemarin, kali ini challege ngeblognya dari teman Line Lianty dan tema tantangan kali ini adalah 'Good Bye Letter'

Sahabat blogger pernah dengar istilah 'good bye letter' tidak?? Lianty pertama kali dengar istilah ini di akun Instagram seseorang yang hobi bersapen juga. Waktu itu dia memposting foto isi dari surat sapennya si pemilik Instagram ini.

Isinya lumayan wow menurut Lianty. Surat berlembar-lembar dan ada banyak hadiah kecil-kecil yang lucu. Tapi setelah Lianty baca captionnya, Lianty terkejut. Captionnya berisi kesedihan si pemilik akun karena si sapen memutuskan untuk tidak bersapen lagi dengannya. Alasannya bukan karena marah atau benci, tapi karena sapennya yang sudah tidak punya waktu lagi untuk menjalankan hobinya. Maka dari itu ia mengirimkan beberapa hadiah kecil sebagai kenang-kenangan perpisahan mereka.

Di captionnya ada disinggung tentang good bye letter. Dan dari situlah Lianty tahu istilah good bye letter ini.

Ternyata bukan satu akun saja yang Lianty lihat posting beginian, beberapa waktu kemudian Lianty juga melihat akun Instagram lain yang mencurahkan kesedihannya karena mendapat good bye letter dari sapennya.

Lianty jadi berfikir...
Kenapa harus ada istilah good bye letter?? Kenapa harus surat perpisahan? Kenapa gak surat sampai jumpa atau sampai bertemu lagi? T^T

Jujur, setelah tahu istilah ini Lianty jadi takut. Lianty takut mengalami hal yang serupa seperti mereka. Bagaimana perasaan Lianty jika Lianty kedatangan surat perpisahan? Lianty belum tahu pasti... Karena sampai sekarang sapen-sapen Lianty masih setia berbagi cerita dengan Lianty. Tapi yang Lianty rasa, Lianty pasti bakalan sedih.

Kalau semisalnya Lianty dapat good bye letter dari salah satu sapen Lianty. Lianty mau bilang apa? Gak mungkin Lianty tetap maksain dia buat berbagi cerita sama Lianty. Gak mungkin Lianty maksain dia menulis surat di sela-sela kesibukannya yang membuat dia merasa lelah. Kalau Lianty tega, berarti Lianty egois. Tapi Lianty juga gak rela kehilangan sapen yang sudah sekian lama kami berbagi cerita bersama. Lianty gak rela.

Lianty hanya bisa berharap semoga sapen Lianty tetap punya kesempatan dan waktu untuk berkiriman surat dengan Lianty.

Lianty gak akan pernah mau mengirim good bye letter, maka dari itu Lianty berharap agar sapen Lianty juga tidak akan mengirimi Lianty good bye letter.

Ga masalah jika kalian terlambat balas, Lianty juga sering terlambat balas karena kesibukan sekolah. Ga masalah jika suratnya nyangkut, kita bisa tulis bersama-sama lagi. Ga masalah jika jarang dibalas, asal jangan dilupakan. Good bye letter sama dengan memulai lalu mengakhiri :')

Ya, itu aja yang ingin Lianty sampaikan di sini. Postingan ini hanyalah challege dan curahan hati Lianty pribadi.
Maaf jika ada salah kata atau menyinggung perasaan sahabat blogger T-T Lianty minta maaf.

Salam pena,

-Lianty Putri-



2 komentar:

  1. Hhmmm kerasa nih sedihnya 😢..
    yah semoga kita ga pernah dapet atw pun ngirimnya ya.. semoga

    BalasHapus

Thank you for leaving a comment ^^